Triwulan Kedua, DD di Sumenep Belum Bisa Cair
SUMENEP, FaktualNews.co – Pencairan Dana Desa (DD) hingga pertengahan April tahun 2018 belum bisa direalisasikan. Salah satunya karena terkendala entri data ditingkat pemerintah desa.
“Saat ini masih dalam tahap entri data di Siskuedes (sistem keuangan desa). Jadi, belum bisa direalisasikan, mungkun bisa dicairkan mulau akhir April nanti,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Ahmad Masuni, Senin (9 April 2018).
Masuni optimis, lambatnya pencairan DD ini tidak akan mempengaruhi selesainya pekerjaan ditingkat desa. Hal itu karena mulai dari perencanaan program hingga laporan pekerjaan sudah menggunakan sistem Siskudes.
“Soal kesiapan (SDM) ditingkat desa, sekarang sudah ada operator. Jadi nanti operator yang ngurus,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dana yang ada tidak hanya digunakan untuk infrastruktur desa, melainkan juga digunakan guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal itu untuk menekan tingginya urbanisasi masyarakat.
“Dana ini bisa dikembangkan melalui BumDes (Badan Usaha Milik Desa). Apabila ekonomi desa hidup, masyarakat tidak mencari pekerjaan ke kota,” tukasnya.
Tahun ini Kabupaten Sumenep mendapatkan anggaran DD sebesar Rp278 miliar. Jumlah itu dibagi terhadap 334 Desa/Kelurahan yang secara administrasi berada dalam pemerintahan kabupaten paling timur di Madura.