Petugas menemukan sajam berupa pisau yang terbuat dari sendok saat melakukan razia di Lapas Klas IIB Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Razia kembali dilakukan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Mojokerto. Razia yang dilakukan pada Senin (16/4/2018) malam kemarin, petugas mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam) dari beberapa ruang tahanan.
Kepala Lapas Kelas II B Mojokerto Muhammad Hanafi mengatakan, beberapa sajam tersebut ditemukan di ruang tahanan laki-laki dan perempuan saat petugas menggelar razia.
“Ada sajam yang kami amankan tadi, kebanyakan sajam yang dibuat sendiri oleh tahanan saat dalam ruang tahanan,” ungkapnya.
Sajam tersebut, kata Hanafi memang sengaja dibuat oleh sejumlah penghuni lapas. Rata-rata, sajam berupa pisau yang ditemukan terbuat dari gagang sendok.
“Sendok itu dipotong, pegangan sendoknya dipakai pisau,” terangnya.
Petugas Lapas Klas IIB Mojokerto saat menggeledah kamar tahanan narapidana
Disinggung soal alasan sejumlah penghuni lapas yang sengaja membuat sajam, Hanafi menjelaskan, rata-rata sajam itu dipakai untuk membuat kerajinan saat di dalam ruang tahanan.
“Memang penggunaannya saat di dalam ruang tahanan positif. Karena aturannya dilarang ada sajam di dalam ruang tahanan, makanya kami amankan,” tegasnya.
Razia kali ini dilakukan dalam rangka hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-54. Pemeriksaan ruang tahanan dilakukan oleh ratusan anggota Lapas bersama anggota Rubasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Mojokerto.
“Razia Lapas ini dilakukan serentak secara nasional. Kami berharap, dengan razia barang-barang terlarang di dalam ruang tahanan, ridak lain untuk mewujudkan kenyamanan di lingkungan Lapas,” pungkasnya.
