Kriminal

Jelang Ramadan, Pencuri Gendam Pemilik Toko Perhiasan di Blitar

BLITAR, FaktualNews.co – Apes menimpa Nur Rohmawati (37) pemilik toko Emas Asli Djaya, di Jl Anjasmoro, Kota Blitar, Jawa Timur. Sejumlah perhiasan yang dijualnya raib dibawa dua orang yang berpura-pura membeli perhiasan di toko emas miliknya.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin 30 April 2018 lalu. Ketika itu, seperti biasa Nur membuka tokonya untuk berjualan. Namun, saat sore hari terdapat dua orang, pria dan wanita datang ke tokonya.

Kedua orang itu berpura-pura sebagai pembeli perhiasan. Kedua pelaku memilih sejumlah perhiasan di toko itu.
Pelaku memilih sejumlah perhiasan gelas emas yang berat totalnya sekitar 63,47 gram.

“Setelah memilih perhiasan, pelaku meminta korban untuk menghitung harganya. Total harga sejumlah perhiasan yang akan dibeli pelaku sekitar Rp 25 juta,” kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Syamsul A, Rabu (2/5/2018).

Selanjutnya, korban membuatkan nota pembelian untuk pelaku. Namun tak lama, pelaku tiba-tiba menyatakan jika ingin membatalkan pembelian perhiasan itu. Pelaku meminta korban untuk memasukkan kembali perhiasan di dompet.

Setelah itu, pelaku meminta korban memasukkan dompet berisi perhiasan itu ke kardus minuman ringan. Pelaku juga meminta korban menaruh kardus itu di bawah etalase toko korban. Saat korban jongkok menaruh kardus di bawah etalase, kedua pelaku sudah kabur dari toko tanpa pamit.

“Korban kemudian mengecek perhiasan dalam dompet yang dimasukkan ke kardus minuman ringan. Korban kaget ternyata perhiasan dalam dompet itu tidak ada di kardus,” tuturnya.

Korban berusaha mencari di tokonya namun juga tidak menemukan. Hingga akhirnya Nur sadar sejumlah perhiasannya sudah lenyap dibawa kabur dua orang yang pura-pura menjadi pembeli.

“Korban seperti kena gendam, dia menurut dengan apa yang dikatakan pelaku. Dia baru sadar setelah kedua pelaku pergi,” terangnya.

merasa menjadi korban gendam, Nur lantas melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke aparat kepolisian. Petugas pun kini mulai mendalami kasus tersebut dan berupaya meringkus pelaku.

“Korban sudah melapor ke kami. Sekarang polisi masih menyelidiki kasus pencurian itu,” tandasnya.