Ilustrasi
PONOROGO, FaktualNews.co – Nahas dialami Lm, wanita asal Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini. Wanita yang mengais rupiah sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) ini ditemukan tak bernyawa dalam kondisi duduk.
Jasad wanita paruh baya itu ditemukan tewas di lokasi tempatnya mangkal, di kawasan Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo, pada Kamis (24/5/2018) dini hari. Diduga ia kelelahan usai melayani tamu.
Kapolsek Ponorogo AKP Lilik Sulastri mengatakan, dar hasil pemeriksaan sementara pihaknya, korban tewas karena kecapean. Diduga penyakit jantung korban kumat. Informasi yang dihimpun, sejak empat tahun terakhir korban memang menderita penyakit serangan jantung.
“Mungkin karena kecapekan melayani tamu. Sehingga jantungnya kumat,” kata Kapolsek Ponorogo, AKP Lilik Sulastri.
Hal ini diperkuat dengan adanya obat sakit jantung yang ditemukan polisi di warung tempat mangkal korban. Obat tersebut berada tepat di sebelah korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung. Tidak ada tanda tanda penganiayaan ditubuh korban, termasuk perhiasan juga masih menempel utuh di tubuh korban,” jelasnya.
Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke rumahsakit. Pihak kepolisian juga telah menghubungi pihak keluarga terkait dengan kejadian ini. “Sudah tadi, kita sampaikan ke pihak keluarga,” tandasnya.
