Kodim 0815 Mojokerto Buat Model Tanaman Padi Gunakan Organik BIOS 44
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Untuk memaksimalkan pencapaian swasembada pangan, banyak cara dilakukan. Diantaranya melalui percepatan tanam, perluasan lahan dan kapasitas tanam, rekayasa genetika atau benih serta sejumlah upaya lainnya.
Kali ini Kodim 0815 Mojokerto yang melaksanakan Tanam Padi Pembuatan Model Organik BIOS 44 di lahan seluas 1,150 meter2, Dusun Karangbendo Desa Sumberjati, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (1/6/2016).
Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, mengatakan Kodim 0815 Mojokerto sedang melaksanakan uji coba pupuk BIOS 44 di lahan Dusun Karangbendo Desa Sumberjati, Mojoanyar. Uji coba ini menggunakan lahan seluas 1.150 meter2 dengan jenis padi varietas Inpari 32.
Penggunaan pupuk BIOS 44 ini diharapkan bisa menghemat pupuk kimia sampai dengan 80 % dari penggunaan pupuk dalam kondisi normal. Apabila hasilnya maksimal maka kapasitas panen yang dihasilkan ada selisih antara satu hingga dua ton dalam satu hektar.
Sebagai gambaran, penggunaan pupuk kimia misalnya Urea, ZA, Phonska 50 Kg untuk sekali pupuk, sementara bila menggunakan Pupuk BIOS 44 ini, penggunaan pupuk kimia dapat ditekan hingga 80 %. “Jadi cukup hanya 10 Kg saja,” terangnya.
Untuk diketahui, Bios 44 merupakan senyawa vitamin yang bukan merupakan sebuah pupuk berbahan kimia, melainkan sebagai pengurai restruktur tanah menjadi sempurna.
“Untuk pengolahan pembuatan Bios 44 sendiri, menggunakan bahan dasar makanan yang difregmentasi sendiri, yang memiliki kegunaan dalam mengurai bahan mineral yang mengandung bahan kimia, menjadi bahan mineral alami yang mampu mengubah kondisi dan struktur kesuburan tanah untuk digunakan sebagai lahan pertanian,” paparnya.
Bios 44 ini disinyalir dapat memberikan solusi sebagai pupuk alternatif dalam mengembangkan budidaya tanaman padi, tanaman perkebunan dan ikan.