GRESIK, FaktualNews.co-Masyarakat Gresik punya cara tersendiri dalam memperkenalkan budayanya. Salah satunya dengan menggelar festival ‘Damar Kurung’ yang diadakan tiap tahun pada pertengahan bulan suci Ramadan. Kali ini, kegiatan tersebut dipusatkan di area Situs Giri Kedaton, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Deretan lentera pun dipajang bergelantungan menghiasi sepanjang anak tangga menuju bukit Giri Kedaton. Bila dilihat lebih dekat, lentera berbentuk kubus tersebut terdapat berbagai lukisan dan ornamen yang menceritakan tentang sejarah dan kehidupan sehari-hari Kota Gresik.
Ketua Karang Taruna Sekar Kedaton Sidomukti, Imam Fanani mengatakan, dalam festival Damar Kurung ini ada 50 lentera dipasang dipasang di sepanjang anak tangga. Lukisan yang tergores dalam lentera tersebut merupakan hasil karya para pelajar MTs Ma’arif Sidomukti.
“Festival Damar Kurung ini mendapat dukungan dari teman-teman Mahasiswa Unair Surabaya. Tak terkecuali, peran serta dari Karang Taruna Giri Kedaton, beserta siswa-siswi MTs Ma’arif Sidomukti, yang ikut menyumbang karya lukisnya di kertas lentera tersebut,” ujar pria yang biasa dipanggil Apang ini, Minggu (03/06/2018) malam.
Dia pun berharap, melalui festival ini budaya Gresik, akan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat. Apalagi lokasi festival tahun ini digelar di area situs bersejarah. “Dengan festival ini kita berharap semoga budaya Gresik, bisa dikenal hingga pelosok negeri dan luar negeri,” paparnya.
Di tempat yang sama, salah seorang pengunjung Zulfatun Nikmah mengaku senang dengan adanya festival Damar Kurung ini. Momen ini nampaknya tak disia-siakan oleh mahasiswa jurusan PG-SD Universitas Muhammadiyah Gresik untuk berfoto di bawah hiasan cahaya lentera.
“Sudah dua kali ini saya menikmati festival Damar Kurung. Yang pertama di Puncak Giri dan tahun ini di Giri Kedaton. Suasananya asyik sehingga saya ajak teman-teman untuk ikut selfie. Habis ini akan saya posting di medsos supaya budaya Gresik makin dikenal luas,” ujar gadis berusia 18 tahun ini.