SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga mengalami rem blong, bus PO Kemenengan nopol L 7906 UW, terjun ke jurang di Jalan Raya Arak-arak, Kecamatan Suboh, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (8/6/2018). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Peristiwa laka tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat bus yang dikemudikan Urip (52), melaju dari selatan menuju ke arah utara dengan kecepatan sedang.
Saat bus yang membawa penumpang sebanyak lima orang itu melintas di jalan dengan kondisi menuruh dan menikung, tiba-tiba remnya tidak berfungsi alias blong, sehingga laju kendaraan oleng ke kiri dan tergelincir ke bibir jalan. Bahkan langsung terguling masuk kedalam jurang dengan kedalaman enam meter.
Beruntung, sebelum bus PO Kemenangan yang terguling dan masuk ke jurang yang lebih dalam, body bus itu nyangkut ke beberapa pohon jati berukuran besar di lokasi kejadian, sehingga bodi bus tersebut tidak terjatung ke jurang yang lebih dalam lagi.
Akibat laka tunggal tersebut, korban bernama Syamsul Hadi (68) penumpang Kelurahan Badean, Kecamatan Kota, Kabupaten Bondowoso mengalami luka berat (LB), sedangkan dua korban lainnya, Sulasmi (60) asal Kelurahan Kreongan, Kecamatan Patrang, Jember dan Siti Marwah (60) asal Dusun Mandaran, Desa Pesisir Besuki, mengalami luka ringan (LR).
Kanit Laka Lantas Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso membenarkan terjadi laka tunggal tersebut.
Menurutnya, dugaan sementara insiden tergulingnya bus ke dalam jurang, karena sopir kurang hati-hati saat melintas di jalan dengan kondisi menurun dan penuh tikungan. hingga mengalami rem blong.
“Dugaan sementara, laka tunggal ini akibat sopir kurang hati-hati,” jelasnya, Jumat (8/6/2018).
Ipda teguh menegaskan, meski kondisi bus rusak dan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar enam meter, namun tidak korban meninggal dalam laka tunggal tersebut.
”Sedangkan korban yang mengalami luka-luka, mereka langsung di evakuasi ke Puskesmas dan RSU Besuki. Selain itu, untuk mengungkap penyebab laka tunggal tersebut, petugas laka Polres Situbondo langsung melakukan oleh TKP di lokasi kejadian,” pungkasnya.