Mantan Bupati Trenggalek Tak Indahkan Imbauan Turunkan APK Pada Hari Tenang
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Mantan Bupati Trenggalek dua periode, Mulyadi WR, tampaknya tidak mengindahkan himbauan KPU setempat terkait dengan penurunan alat peraga kampanye pada hari tenang.
Terlihat, APK Paslon calon gubernur dan wakil gubernur Jatim nomor urut dua Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno masih berdiri kokoh baliho dihalaman rumahnya di Jalan Wahid Hasyim Trenggalek, Minggu (24/6/2018).
Masih terpasangnya alat peraga kampanye didepan rumah mantan Bupati Trenggalek ini mendapatkan reaksi keras dari ketua tim pemenangan Kofifah-Emil Kabupaten Trenggalek Mugiant.
“Seharusnya sebagai mantan pejabat publik apalagi beliau mantan Bupati Trenggalek, seharusnya bisa dijadikan contoh, panutan maupun suri tauladan bagi masyarakat. Jadi beliau harus sportif menghormati peraturan yang telah disepakati bersama,” tutur Mugianto.
Lebih lanjut Ketua Tim Pemenangan Kofifah-Emil Kabupaten Trenggalek ini akan meminta Panwaslu untuk melakukan pencopotan alat peraga kampanye yang dimaksud bilamana pihak mantan bupati Trenggalek ini enggan mencopot.
Sementara itu, Mulyadi WR saat dikonfirmasi terkait hal ini belum bisa memberikan keterangan perihal masih berdirinya dua baner paslon yang didukungnya saat hari tenang jelang pencoblosan ini.
Sedangkan ketua Bawaslu Kabupaten Trenggalek H Agus Trianta menyatakan pada dasarnya bila bicara mengenai APK. “Ini merupakan administrasi wilayahnya KPU saat menjelang hari tenang,” ungkap ketua Bawaslu Trenggalek.
Lebih lanjut Agus menambahkan, surat perintah untuk mencopot seluruh APK sudah ia layangkan kepada KPU, kemudian KPU melakukan upaya penertiban tersebut. Namun jika di sana-sini masih ada kekurangan, pihaknya akan menindaklanjuti.
“Tadi kita sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP dan Kepolisian, nanti Panwas yang akan menertibkan semua APK ini.(Didik Hendri)