Tak Netral di Pilkada Jatim 2018, Kapolda Ancam Pecat Anggotanya
SITUBONDO, FaktualNews.co – Kapolda Jatim Irjen Pol, Machfud Arifin, mengancam akan menindak tegas aparat keamanan yang tidak netral, dalam pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 Juni besok.
Baik anggota TNI maupun Polri sama-sama diperintahkan untuk menjaga netralitasnya dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Bahkan, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin , mengaku telah mempersiapkan sanksi terberat bagi anggota yang terbukti tidak netral.
”Karena sudah menjadi perintah bagi semua anggota TNI dan Polri untuk netral. Sehingga jika ada anggota yang diketahui netral, kami tidak akan segan-segan untuk menjatuhkan sanksi berat,” kata Kapolda, saat berkunjung ke Situbondo, bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman di Situbondo, Selasa (26/6/2018).
Menurutnya, jika ada anggota TNI dan Polri yang tidak netral, pihak akan memberi sanksi berat pemberhentian dengan tidak hormat.” Oleh karena itu, untuk mensukseskan Pilkada serentak, kami meminta kepada TNI maupun Polri untuk tetap menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun tersebut,” tutur Machfud Arifin.
Lebih jauh Machfud menegaskan,untuk titik-titik rawan di Jawa Timur tidak ada, semuanya tidak boleh underestimate. Sehingga semua TPS itu harus dijaga dengan sungguh-sungguh.”Oleh karena itu, TNI dan Polri bersinergi untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Timur,” pungkasnya.