Hasil Quick Count Unggul Sementara, Khofifah: Perjuangan Itu Tidak Sia-sia
SURABAYA, FaktualNews.co – Hasil quick count sejumlah lembaga survei menempatkan Pasangan Calon (Paslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Khofiffah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak unggul lebih dari 7 persen dibanding perolehan suara Paslon nomor urut dua Gus Ipul – Puti.
Sejumlah pihak memastikan, perempuan yang pernah dua kali mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur ini bakal memimpin Jawa Timur.
Saat diminta pendapatnya terkait hasil quick count, Khofifah mengatakan bahwa quick count beriring dengan real count. Ia pun bersyukur dengan hasil tersebut.
Mantan Menteri Sosial ini pun mengutip pernyataan Gus Dur bahwa tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. “Dan perjuangan itu tidak akan sia-sia,” tandasnya, Rabu (27/6/2018).
Apa yang diperoleh, baginya merupakan hasil perjuangan seluruh tim dan masyarakat yang mendukungnya selama 129 hari saat masa kampanye ditambah pada masa tenang dengan bertafakur. Bahkan, ia mengaku, hal ini bagian dari kerja keras yang dilakukan dari subuh ke subuh.
“Kalau ada yang ingin bertemu saya waktu itu, banyak yang mengatakan sebaiknya dilakukan sebelum subuh karena setelah itu tidak bisa menemui,” lanjutnya.
Namun kabar kemenangan ini, ia minta disikapi secara arif dan tidak berlebihan. Ia berpesan kepada relawan agar menahan eforia kemenangan serta dirayakan secara wajar.
“Saya selalu berpesan kepada simpatisan, boleh pecah diperut jangan pecah dimulut. Artinya, saya selalu menahan mereka untuk tetap dalam suasana damai, menjaga Pemilu damai,” ucap tokoh muslimat NU tersebut.
Kemenangan Paslon tersebut, kata dia, bagian dari kemenangan masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan tanpa ada perbedaan demi terwujudnya pembangunan yang cepat di wilayahnya.
Saat berita ini ditulis, suara yang masuk di tiga lembaga survei tersebut telah masuk sekitar 90 persen suara. Dan hasilnya, suara untuk dua Paslon Cagub dan Cawagub di Jawa Timur tersebut terpaut jauh dengan selisih suara berkisar antara 7 hingga 8 persen suara. Paslon nomor urut satu memimpin perolehan suara.