Angka Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Semeru 2018 di Mojokerto Turun
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Para pengguna jalan tampaknya mulai sadar akan keselamatan berkendara. Hal ini dibuktikan dengan semakin turunnya angka kecelakaan selama Operasi Ketupat 2018 yang berlangsung di wilayah hukum Polres Mojokerto.
Dibanding tahun sebelumnya, angka kecelakaan saat Operasi Ketupat 2018 yang digelar 8 hari tersebut mencapai 14,28 persen. Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby M Zulfikar mengatakan, selama Operasi Ketupat 2018 mulai tanggal 7 Juni sampai 24 Juni 2018 tersebut terjadi 24 kecelakaan lalu-lintas.
“Untuk jumlah korban meninggal dua orang tahun ini. Jumlah ini turun dibanding tahun sebelumnya. Turun 14,28 persen,” katanya kepada awak media, Jumat (29/6/2018).
Turunnya jumlah kecelakaan ini tak lepas dari mulai naiknya kesadaran masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Disisi lain, pihak kepolisian juga semakin meningkatkan kinerjanya dalam mengatur arus lalulintas dalam operasi Ketupat Semeru 2018 ini.
“Ini tidak lepas dari upaya petugas selama Operasi Ketupat berlangsung, seperti pendirian pos pelayanan, rest area, pos pantau di beberapa titik yang dinilai menjadi titik rawan,” terangnya.
Sementara dari data yang dikantongi, Satlatas Polres Mojokerto, dalam operasi Ketupat Semeru tahun 2017, terjadi sebanyak 28 kejadian dengan korban meninggal dunia 6 orang, luka berat empat orang dan luka ringan sebanyak 33.
