FaktualNews.co

Bingung Soal Siskeudes, 61 Desa di Sumenep Belum Cairkan DD dan ADD Tahap Pertama

Birokrasi     Dibaca : 1150 kali Penulis:
Bingung Soal Siskeudes, 61 Desa di Sumenep Belum Cairkan DD dan ADD Tahap Pertama
FaktualNews.co/Supanjie/
Kepala DPMD Kabupaten Sumenep, A. Masuni.

SUMENEP, FaktualNews.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencatat ada 61 desa yang belum menyetorkan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) 2018 tahap I. Sehingga secara otomatis dana desa dan alokasi dana desa (DD/ADD) belum bisa dicairkan.

Dari 61 data desa di DPMD, satu kecamatan belum mencairkan. Yaitu Kecamatan Gayam yang terdiri dari 10 desa. Sementara 269 desa dari total 330 desa sudah mencairkan.

“Ada 61 desa yang belum menyetor APBDes 2018, Kecamatan Gayam total 10 desa masih dalam proses penyetoran APBDes,” kata Kepala DPMD Sumenep, A. Masuni, Senin (2/7/2018).

Selain Kecamatan Gayam, kecamatan yang belum mencairkan 20 persen tahap pertama diantaranya Kecamatan Arjasa 12 desa, Kecamatan Kota 1 desa, Kecamatan Manding 5 desa, Kecamatan Bluto 1 desa, dan Kecamatan Guluk-guluk 7 desa.

Menurutnya, hingga kini proses pencairan dana desa tahap I sebesar 20 persen di Kabupaten Sumenep terus dipacu. Dijelaskan Masuni, terkait dengan kendala masih banyaknya desa yang terlambat mencairkan dana desa, diakibatkan mulai pengaktifannya proses sistem keuangan desa (Siskeudes).

“Masih banyak desa yang kurang paham penggunaan Siskeudes, SDM, ini yang membuat proses pelaporan menjadi lama sehingga terganggu dalam proses penyelesaiaan administrasi,” tandasnya.

Sementara, total dana yang akan diterima desa pada tahap pertama tahun 2018, yakni DD sebesar Rp.55,6 Milyar, dan ADD sebesar Rp. 24,7 Milyar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin