SURABAYA, FaktualNews.co – Sektor pariwisata di Provinsi Jawa Timur, beberapa bulan terakhir makin tak bergairah. Indikatornya, dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan melalui pintu masuk Bandara Juanda, Sidoarjo, pada bulan Mei mengalami penurunan dibandingkan bulan April 2018.
“Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Jawa Timur, melalui Bandara Juanda pada bulan Mei 2018 turun sebesar 7,15 persen dibandingkan bulan April,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Teguh Pramono, Senin (2/7/2018) di kantornya.
Yakni dari sebanyak 26.309 kunjungan pada bulan April menjadi hanya sebanyak 24.429 kunjungan di bulan Mei 2018. Namun, bila dibandingkan bulan yang sama dengan tahun 2017 lalu, kunjungan Wisman mengalami kenaikan sebesar 19,47 persen.
“Warga negara mana yang paling banyak mengunjungi Jawa Timur, yakni Malaysia, kemudian Singapura dan Tiongkok,” lanjutnya.
Selaras dengan jumlah kunjungan secara menyeluruh yang menurun. Kunjungan Wisman dari ketiga negara tersebut juga menurun dengan persentase yang berbeda.
Wisman dari Malaysia turun drastis sebesar 45,17 persen menjadi 3.313 kunjungan. Kemudian Singapura turun sedikit, sebesar 5,37 persen menjadi sebesar 1.991 kunjungan. Untuk Wisman dari Tiongkok, juga turun menjadi 15,32 persen menjadi 1.216 kunjungan.
Saat di Jawa Timur, para Wisman cenderung lebih singkat menginap. hal ini berkonstribusi pada tingkat hunian di sejumlah hotel yang ada.
“Rata-rata mereka menginap tidak sampai tiga hari, secara statistik cuma 2.38 hari atau turun 0,33 persen dibandingkan bulan April,” kata Teguh.
Ia pun berharap pemerintah memperhatikan sektor ini sehingga kunjungan Wisman akan meningkat di masa yang akan datang.