Bedong Bayi Temuan Mahasisiwi UNUSA Ini Kedap Air
SURABAYA, FaktualNews.co – Prihatin rendahnya antusias ibu-ibu membawa bayinya ke Posyandu ketika musim hujan, mendorong empat mahasiswi Fakultas Kebidanan dan Keperawatan (FKK) Universitas NU Surabaya (UNUSA) membuat sebuah terobosan Bedong Mantel untuk bayi.
“Ketika kami melakukan kegiatan imunisasi di Posyandu dimana saat itu sedang hujan, banyak ibu-ibu tidak bisa datang ke Posyandu dengan alasan hujan dan takut bayinya kehujanan,” ujar Wahyu Erisa Fitri, salah satu ide creator BedMan, Sabtu (7/7/2018).
Karena produknya itu tergolong inovatif dan kreatif, Kemenristekdikti pun tertarik membiayai penelitian dan pengembangan temuan Wahyu dan kawan-kawannya tersebut.
BedMan dibuat dari kain parasit kedap air dan dibuat lebih stylish. Selain kedap air, produk buatannya itu juga diklaim bisa menjaga bayi agar tetap dalam kondisi hangat serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit sensitif bayi.
“Terutama bagi bayi dengan berat badan rendah, ini akan membantunya untuk tetap hangat,” imbuhnya.
Cara penggunaannya juga cukup mudah, hanya dengan menempatkan bayi tanpa mengenakan pakaian tambahan kedalam BedMan yang dibuat seperti kantung tersebut.
“Bayi ditaruh di dalam BedMan setelah resleting dibuka secara menyeluruh, kemudian reseleting ditarik hingga mencapai dagu bayi,” lanjut Wahyu sambil mempraktekkan dihadapan awak media.
Meski belum dijual bebas di pasaran, mereka mengaku BedMan dibuat dengan berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan ukuran bayi. Satu BedMan dijual dengan harga 100 ribu hingga 150 ribu tergantung ukuran.
