SURABAYA, FaktualNews.co – Dua orang debt collector diamankan setelah hendak mengambil motor di parkiran DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Rabu (11/7/2018) siang. Keduanya pria tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Bubutan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi kedua debt collector terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Dua pria yang mengendarai motor Vario L 6719 JS itu tiba-tiba masuk ke dalam gedung DPRD Jatim yang dalam penjagaan ketat.
“Kami semua kaget dan sontak menghentikan laju motor yang dikendarai kedua pria itu,” kata Koordinator Keamanan DPRD Jatim Rully Asmianto.
Setelah dibawa ke pos pengamanan, kedua pria itu mengaku dari sebuah leasing yang akan menarik sepeda motor. Kebetulan sepeda motor yang hendak diambil itu dikendarai dua wanita yang masuk ke gedung DPRD Jatim.
“Karena ibu-ibu itu tamu kami dan dua pria tadi akan menarik kendaraan di wilayah pengamanan kami, maka kami laporkan ke polisi,” tambahnya.
Setelah berhasil diamankan, petugas keamanan DPRD Jatim pun akhirnya menghubungi aparat kepolisian. Tak lama, dua polisi dari Polsek Bubutan tiba di gedung DPRD Jatim dan langsung membawa kedua pria tersebut ke Mapolsek untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, pemilik motor yang hendak menjadi korban debt collector itu, Friska, warga Bogangin, Kota Surabaya, mengaku memang memiliki tunggakan kredit motor.
“Iya mas, memang menungggak (kredit). Dulu sempat saya selesaikan melalui debt collector, tapi tak kunjung selesai. Ini masih dikejar-kejar,” katanya.
Meski tidak mendapat penganiayaan, Friska mengaku terus dikuntit oleh dua pria tersebut sejak lama. Usai merasa aman, ia pun akhirnya membawa pergi motor Beat L 5505 MI miliknya itu bersama dengan seorang wanita lainnya.
“Saya tadi mau ke DPRD Jatim karena ada urusan. Tapi saya dikuntit dari Tugu Pahlawan oleh mereka. Saat saya masuk ke gedung DPRD Jatim, ternyata mereka ikut masuk,” tandasnya.