Satgas TMMD Mojokerto, Jadi Guru Wawasan Kebangsaan di Sekolah Dasar
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Satgas TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, memberi pembekalan wawasan kebangsaan bagi siswa-siswi SDN Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Selasa (17/07/2018). Kegiatan mengajar dilakukan Peltu Jainul Arifin, anggota Satgas TMMD dari SSK Kodim 0815 Mojokerto.
Dalam pemberian materi wawasan kebangsaan yang dikemas dengan bahasa sederhana tersebut. Peltu Jainul Arifin menjelaskan tentang pengertian Bhinneka Tunggal Ika, Sejarah Perjuangan Bangsa, dan Bela Negara.
Dijelaskan, bahwa negeri ini (Republik Indonesia) berdiri karena berkat jasa para pahlawan pendahulu bangsa yang rela berkorban harta benda, jiwa dan raga. Kedepan, lanjutnya, negeri ini berada dalam pundak dan genggaman generasi muda. “Untuk itu adik-adik sekalian harus rajin belajar demi tercapainya cita-cita dan kelak akan melanjutkan keberlangsungan negeri ini,”ujarnya.
Peltu Jainul yang ramah itu, kepada “muridnya” juga menjelaskan tentang pengertian TNI, Polri, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) termasuk nama-nama pejabat pemerintahan RI, Panglima TNI dan Kapolri. Mendengar penuturan Peltu Jainul yang sabar tersebut, para siswa tampak senang dan antusias sekali.
Selanjutnya, untuk memotivasi para siswa agar lebih aktif. Peltu Jainul Arifin melemparkan sejumlah pertanyaan kepada para siswa. Masih dalam rangkaian kegiatan Wasbang, para siswa diajak untuk komunikatif seperti mengungkapkan cita-cita yang ingin dicapainya kelak.
Karuan saja para siswa mengacungkan tangan sambil menyebutkan cita-citanya. Dan sebagian besar para siswa sangat berminat untuk menjadi TNI, Polri dan Guru.
Sementara Kepala Sekolah SDN Jembul, Hadi Prayitno mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Satgas TMMD Kodim 0815 Mojokerto yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan materi wawasan kebangsaan bagi anak didiknya.
“Melalui kegiatan ini, akan lebih memberikan pemahaman wawasan kebangsaan bagi siwa-siswi. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilangsungkan secara terjadwal dan berkesinambungan,” ujar Hadi Prayitno.
