Ekspresi Lucu Anggota Polres Mojokerto saat Disuntik Difteri
MOJOKERTO, FaktulNews.co – Untuk mencegah terjadinya penularan infeksi difteri, ratusan anggota Polres Mojokerto, mendapatkan suntik vaksin difteri dari bidokes Polda Jatim di aula Polres Mojokerto.
Sebelum mendapatkan suntik Vaksin, petugas kepolisian terlebih dahulu mendapatkan pemeriksaan kesehatan lainya, seperti periksa mulut, gigi dan tenggorokan. Lucunya, ada saja anggota polisi yang ternyata takut disuntik.
Angga salah satu Dokter Dokes Polda Jatim menuturkan, dalam pemberian vaksi difteri kali ini merupakan yang kedua kalinya di Polres Mojokerto. Hal ini di lakukan untuk mencegah penularan infeksi difteri yang bisa menular mulai dari batuk, panas hingga lainya.
Dirinya menjelaskan dalam penyutikan kali ini bertujuan untuk memberikan perlindungan juga kepada para anggota kepolisian yang kegiatannya cukup tinggi. “Jadi sebelum tertular, maka anggota di berikan perlindungan terlebih dahulu,” tuturnya.
Sedangkan dalam peraturannya, menurut program dari pemerintah, penyuntikan difteri di lakukan hingga usia 19 tahun. “Namun kalau di sini yang di fasilitasi oleh kepolisian, di lakukan pada usia di atas 19 tahun dan di lakukan tiga kali selama 1 tahun,” paparnya.
Dirinya juga menjelaskan, difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat mempengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.
Difteri termasuk salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Apalagi imunisasi terhadap difteri termasuk dalam program imunisasi yang diwajibkan pemerintah. Imunisasi difteri yang dikombinasikan dengan pertusis (batuk rejan) dan tetanus ini disebut dengan imunisasi DTP.