Viral, Foto ASN Kemenag Situbondo Nyaleg Pada Pileg 2019 Beredar di Medsos
SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang aparatus sipil negara (ASN), yang diketahui bertugas sebagai staf Tata Usaha (TU) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, diketahui mencalonkan diri sebagai bacaleg Pileg 2019 dari Partai Hanura.
Bahkan, foto PNS bernama Hariyadi asal Desa/Kecamatan Asembagus, Situbondo, yang mengenakan baju seragam Hanura lengkap dengan atributnya itu, sudah beredar di media sosial (Medsos) Facebook (FB) akun miliknya.
Selain itu, foto staf TU Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo juga beredar disejumlah grup WhatsApp (WA) warga Kota Situbondo. Praktis, munculnya Hariyadi sebagai Caleg Partai Hanura di Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Situbondo itu, menjadi perhatian para warganet di Kota Santri Situbondo.
“Diakan masih aktif, kenapa fotonya yang mengenakan seragam Partai Hanura itu beredar Medsos FB akun miliknya. Selain itu, foto Hariyadi nyaleg itu, juga beredar luas di grup WA milik warga Kota Situbondo,” kata Sugito, salah seorang warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, Selasa (7/8/2018).
Foto ASN Kemenag Situbondo maju sebagai bacaleg Partai Hanura beredar di medsos.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo Adi Ariyanto membenarkan adanya foto salah satu stafnya mengenakan atribut partai Hanura. Bahkan, begitu foto tersebut beredar di Medsos, pihaknya langsung memanggil yang bersangkutan.
”Namun, dia mengaku kalau foto yang beredar di medsos. Itu merupakan foto editan dan hanya bermaksud guyon saja, karena dia bukan merupakan partai Hanura,” ujar Adi Ariyanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/8/2018).
Menurutnya, meski Hariyadi mengaku hanya guyonan saja memasang foto dengan menganakan atribut partai Hanura di akun Facebooknya. Bahkan, Hariyadi mengaku langsung menghapus foto tersebut di akun Fb-nya. Namun pihaknya tetap memberi teguran kepada yang bersangkutan.
”Selain itu, untuk memberikan efek jera, saya menyuruh Hariyadi, untuk menulis surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” pungkasnya.
