Sumur Kering Akibat Galian C, Ratusan Warga Mojokerto Demo
MOJOKERTO, FaktualNews.co- Terkait galin C yang diduga drbsgsi penyebab tidak mengalirnya sumber air warga. Ratusan warga Desa Jatidokoh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (11/08/2018)kembali menggelar aksi unjukrasa di balai desa setempat.
Karena tidak puas dengan jawaban Camat Gondang,Ahmad Susilo yang menemui mereka. Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu itu, sempat menghadang camat saat keluar dari balai desa usai memberikan kejelasan terkait galian yang berada di wilayahnya.
Satunah, Salah seorang warga mengatakan, aksi yang di lakukan puluhan warga ini, sudah di lakukan beberapa kali. Namun tidak juga mendapat tanggapan dari pihak terkait atas tuntutan yang meminta agar aktivitas galian C yang berada di desanya segera dihentikan.
Bahkan, akibat galian yang sudah berjalan cukup lama berada di desanya itu tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan. Akan tetapi juga menyebabkan puluhan sumur rumah yang berada di Desa Jatihdukuh kekeringan.
Satunah menceritakan, kekeringan yang melanda desanya yang berjalan kurang lebih dua bulan terakhir, menyebabkam sumur sumur milik warga tiba-tiba tidak keluar air.
Untuk mendapatkan air bersih, warga harus mencari sumber mata air yang berada di aliran sungai, dengan cara membuat lobangan yang terdapat sumber mata air.
Sedangkam menurut Imam salah seorang peserta aksi massa, juga menuturkan selain agar galian C ditutup dan alat berada yang berada di lokasi di turunkan. Warga juga meminta agar Kepala Dusun Jati Dukuh turun dari jabatan, karena di anggap tidak mampu mengayomi warganya. Khususnya permasalahan galian C yang sangat meresahkan warga.
” Warga berencana akan terus melakukan aksi, sampai ada keputusan tentang penutupan galian dan penurunan alat berat yang berada di lokasi Galian C yang berada di desa kami, “ujar Imam.
