Disnakertrans Jember, Lacak TKW yang Hilang Kontak Tiga Tahun Lalu
JEMBER, FaktualNews.co – Informasi tentang hilangnya TKI asal Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Sarivatul Hasanah (26), pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jember, juga mendengarnya.
Selanjutnya, pihak Disnakertrans akan segera melacak keberadaan Sarivatul. Apabila ada kendala terkait kepulangan ke Indonesia, pihaknya akan juga membantu untuk proses yang dibutuhkan.
“Informasi mengenai TKI bernama Sarivatul Hasanah warga Desa Sumbersalak, sudah kami dengar. Saat ini proses mencari informasi,” ujar Kepala Disnakertrans Jember, Bambang Edy Santoso, Kamis (16/8/2018).
Namun pihaknya akan menelusuri lebih mendalam. Karena diduga keberangkatan Sarivatul itu, menggunakan jalur ilegal. “Kami masih mencari informasi tentang keberangkatan TKI yang diduga menggunakan jalur ilegal tersebut. Dan Disnakertrans juga menghubungi sejumlah pihak. Diantaranyan BNP3TKI untuk melacak keberadaan Sarivatul Hasanah,” terangnya.
Menurutnya, kasus hilang kontaknya sejumlah TKI akan mudah ditelusuri, apabila buruh migran tersebut menggunakan jalur resmi atau legal. Namun kendati demikian, pihak Disnakertrans Jember akan berusaha maksimal untuk mencari keberadaan Sarivatul.
“Sering kali kami kelabakan mendapat informasi ada TKI Jember yang bermasalah baik mengalami hukuman maupun kasus lainnya. Seperti hilang kontak karena mereka ilegal dan kami tidak memiliki dokumen mereka untuk melacak PJTKI yang memberangkatkannya,” katanya.
Sehingga Bambang menghimbau kepada warga Jember, untuk berhati-hati saat ditawari bekerja ke luar negeri oleh seseorang, dan menyarankan datang ke Disnakertrans Jember.
“Atau jika ingin mendapatkan informasi yang benar, di sejumlah desa buruh migran (desbumi) Jember, juga menyediakan informasi terkait keberangkatan calon TKI secara resmi. Jadi bisa lebih lengkap dan aman,” pungkasnya.
Sebagaiman diberitakan sebelumnya,sejak 2015 bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Selama itu pula Sarivatul Hasanah (26), juga hilang kontak dengan keluarganya di Jember, Jawa Timur.
Wanita asal Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember itu, awalnya nekat bekerja ke luar negeri, setelah diajak tetangganya sendiri. “Dari penuturan ibunya Bumina, Sarivatul jadi calon TKI diajak tetangganya dan berangkat ke Malaysia tahun 2015 lalu,” kata Direktur LSM Migrant Aid Indonesia M. Cholily, Kamis pagi (16/8/2018).
Namun, sejak berangkat ke Malaysia itu, kata Cholily, hingga sekarang tidak ada kabar lagi dan hilang komunikasi. “Saat itu, Sarivatul sempat memberi kabar hanya sekali kepada saudaranya. Namun setelah itu tidak ada lagi kabar tentang keberadaannya sampai sekarang,” katanya.