Ilustrasi kopi.
FaktualNews.co – Mengkonsumsi kopi saat hamil harus dibatasi, maksimal 200mg atau setara dengan dua cangkir kopi per harinya. Jika ibu hamil minum kopi lebih dari dua gelas per hari, maka risiko kegugurannya akan meningkat sebanyak dua kali lipat.
Salah satu kepercayaan yang berkembang di masyarakat adalah seorang wanita yang tengah hamil diharamkan untuk minum kopi. Alasannya, kandungan kafein di dalam kopi bisa berbahaya bagi si janin.
Bagi Anda pecinta kopi yang tengah mengandung, tak perlu cemas. Sebab, ibu hamil minum kopi adalah hal yang aman untuk dilakukan. Hal yang menyebutkan bahwa kafein berbahaya dan dapat menurunkan IQ si jabang bayi ternyata hanya mitos.
Menurut sebuah hasil studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology, tidak ada bukti bahwa mengonsumsi kafein bisa berdampak buruk pada kecerdasan janin, ataupun pada anak usia 4-7 tahun.
Sejalan dengan hal ini, sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan Ohio State University College of Medicine, juga menyatakan bahwa tidak ada penurunan kecerdasan intelektual pada anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi kopi di masa kehamilannya.
Namun, tentu saja konsumsi kopi saat hamil harus dibatasi, yaitu maksimal 200mg atau setara dengan dua cangkir kopi per harinya. Lebih dari itu, tentu akan ada efek tertentu yang dihasilkan kafein terhadap perkembangan janin.
Ibu hamil konsumsi kopi berlebih berbahaya?
Jawabannya adalah ya, akan ada dampak negatif jika seorang ibu hamil minum kopi lebih dari batas yang telah ditentukan. Pasalnya, suatu penelitian di tahun 2008 menemukan bahwa jika ibu hamil minum kopi lebih dari dua gelas per hari, maka risiko kegugurannya akan meningkat sebanyak dua kali lipat. Tak hanya itu, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa saat baru lahir, bayi yang dilahirkan dari wanita yang mengonsumsi kafein lebih dari 500mg setiap harinya akan memiliki berat badan lebih rendah dari rata-rata berat normal bayi lainnya. Dan yang lebih mengerikan lagi, mengonsumsi kafein lebih dari batas yang ditentukan juga meningkatkan risiko kematian bayi di dalam kandungan.
Dari penjelasan tersebut, tentu akan lebih aman jika Anda tidak mengonsumsi kopi setiap harinya di masa kehamilan. Sebab, ibu hamil juga dapat menderita insomnia dan mengalami rasa gelisah yang berlebihan jika mengonsumsi kafein terlalu banyak. Tak hanya itu, meminum kopi juga bisa menyebabkan sekresi asam lambung yang tentu tidak bagus bagi ibu hamil yang juga menderita penyakit maag.
Lalu, bagaimana cara mengurangi konsumsi kopi?
Saat ibu hamil minum kopi, harus ada self-control yang kuat dari ibu itu sendiri. Karenanya, tahan diri Anda untuk minum kopi setiap hari, dan gantilah rutinitas minum kopi dengan meminum teh yang tidak kental, atau dengan hanya mengonsumsi kopi decaf. Semoga bermanfaat!
