FaktualNews.co

Pasca Kebakaran, Nasib Pedagang Pasar Pon Trenggalek Terjawab

Peristiwa     Dibaca : 1398 kali Penulis:
Pasca Kebakaran, Nasib Pedagang Pasar Pon Trenggalek Terjawab
FaktualNews.co/Suparni/PB/
Wakil Bupati Trenggalek M.Nur Arifin saat menjumpai para pedagang yang terkena dampak kebakaran.

TRENGGALEK, FaktualNews.co –Pasca kebakaran pasar Pon Trenggalek, pada Sabtu (25/8/2018) lalu, membuat para pedagan yang kios dan barang dagangannya ludes terbakar menderita kerugian yang tidak sedikit. Dengan peristiwa itu, Pemkab Trenggalek, berupaya para pedagang segera dapat beroperasi normal kembali.

Selain target untuk dijadikan relokasi sementara hingga pembangunan pasar Pon selesai pada akhir tahun 2019 mendatang, berada di lahan pasar basah dan terminal colt. Pedagang dapat menggunakannya tempat tersebut dalam waktu dekat atau sekurang – kurangnya seminggu kemudian.

“Pemkab telah menginstruksikan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) untuk melakukan pendataan. Selanjutnya, data yang masuk digunakan sebagai acuan untuk melakukan pembagian lokasi pedagang secara acak,” ucap Wakil Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, Rabu (29/8/2018).

Menurutnya, terkait pendataan yang dlakukan oleh Diskoperindag harus selesai pada hari ini. Agar pedagang cepat mendapat lahan relokasi. Sehingga untuk kedepan semua pedagang yang terdampak kebakaran pasar pon harus masuk ke lahan relokasi secara keseluruhan.

“ Untuk penataan kami sediakan lahan relokasi dengan sistem zonase. Setidaknya ada sekitar 501 ruang untuk para pedagang eks kebakaran pasar Pon. Setiap ruang memiliki ukuran 2 x 2 meter. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pasar beroperasi kembali,” imbuhnya.

Ditambahkan Nur Arifin, mengingat kebutuhan pasar agar segera beroperasi maka jajaran Forkopimda akan terus mengupayakan percepatan operasional pedagang. Jadi dalam kurun waktu seminggu dipastikan bisa beroperasi.

“ Lahan relokasi bukan lahan tetap untuk pedagang. Penggunaannya bersifat sementara hingga pembangunan pasar yang baru terselesaikan. Pembangunan pasar ditargetkan jadi pada bulan Desember 2019, pedagang diperkenankan menggunakan relokasi selama sekitar 14 bulan lamanya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags