Hari Jadi Trenggalek, Warga Antusias Saksikan Kirab Pusaka
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Dalam rangkah peringatan hari jadi Kabupaten Trenggalek ke 824, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan menggelar arak-arakan benda pusaka, Jumat (31/8/2018).
Arak-arakan pusaka dimulai dari Desa Kamulan, karena di wilayah tersebut telah di temukan prasasti dan menjadi tolak ukur sejarah Trenggalek. Arak-arakan ini berahir di pendapa Kabupaten Trenggalek.
Arak–arakan kirab pusaka ini diawali dengan barisan terdepan prajurit keraton Surakarta, kendaraan pembawa pusaka, diikuti kereta kencana Purbo Waseso Nuswantoro yang ditumpangi Bupati Trenggalek, Emil Dardak beserta istri, dilanjutkan kereta kuda dari masing-masing OPD, dan di barisan akhir ada pasukan garuda Pancasila sebanyak 42.
Sesampainya alun–alun, seluruh rombongan berjalan kaki menuju Pendapa Manggala Praja Nugraha. Dilanjutkan dengan penyerahan pusaka Tombak Koro Welang, Songsong Tunggul Nogo, Songsong Tunggul Projo, Prasasti Sendang Kamulyan kepada Bupati Trenggalek.
Masyarakat yang memadati rute kirab pusaka terlihat sangat antusias menyaksikan arak-arakan dalam rangkah hari jadi Kabupaten Trenggalek tersebut.
“Acara tahunan ini sudah kita jadikan pakem, dalam melestarikan budaya di Kabupaten Trenggalek,” kata Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Joko Irianto.
Menurutnya, kirab pusaka yang dilakukan setiap tahun bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Trenggalek itu, juga untuk melestarikan budaya. “Ini sangat penting, karena generasi muda saat ini sudah banyak yang terpengaruh perkembangan teknologi. Sehingga mereka jarang yang tahu akan sejarah maupun tradisi di Trenggalek,” pungkas Joko.
