FaktualNews.co

Polisi Kantongi Identitas Pengendara Xenia yang Terlibat Kejar-kejaran di Mojokerto

Kriminal     Dibaca : 1261 kali Penulis:
Polisi Kantongi Identitas Pengendara Xenia yang Terlibat Kejar-kejaran di Mojokerto
FaktualNews.co/Amanu/
Tohari, salah seorang pelaku sindikat pencurian baju yang berhasil diamankan

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polres Mojokerto terus memburu tiga dari empat pelaku sindikat pencurian baju di Toko Subur Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Minggu (26/8/2018).

Hingga kini ketiga pelaku masih dalam pengejaran petugas setelah sempat terlibat kejar-kejaran dengan polisi di Jalan Raya Benteng Pancasila, Kota Mojokerto. Pelaku yang mengendarai mobil Xenia dengan nopol DK 1198 FM, berhasil kabur setelah meninggalkan kendaraannya di Perum Griya Permata Meri, Kota Mojokerto usai terjebak di gang buntu.

AKBP Leonardus Simartama Kapolres Mojokerto mengatakan, saat ini pihaknya telah mengantongi nama-nama ketiga orang tersangka yang berhasil melarikan diri. “Ketiga tersangka itu masih dalam proses pengejaran dan kita tetapkan sebagai Daftar pencarian orang (DPO),” katanya, Jumat (31/8/2018).

Identitas ketiga tersangka itu di antaranya Dwi Sularso (30), warga Wonogiri Jawa Tengah, Koplo (nama panggilan) (30) warga lingkungan balongcangkring Kelurahan Cakarayam Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto, dan Antok warga Lingkungan Balongcangkring Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto.

Dari hasil pemeriksaan Tohari mengaku, dirinya bersama tiga temanya sudah melakukan aksinya dua kali yang sebelumnya berada di wilayah Malang.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Mojosari Ipda Heru Sucahyo menambahkan, pelaku yang berhasil diringkus yakni Tohari (35) warga Lingkungan Sekarputih, Desa Kedundung, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.

“Ia merupakan otak pencurian di Toko Subur. Komplotan ini terbilang terorganisir ketika mencuri. Setiap tersangka mempunyai tugas-tugas tersendiri. Sehingga aksi pencurian mereka sempat berjalan mulus,” sambungnya.

Kini barang bukti berupa 19 pakaian dari Toko Subur berhasil diamankan pihak kepolisian. Sedangkan total kerugian yang di alami Tokoh subur akibat perbuatan para pelaku mencapai Rp 6 juta rupiah. Sebab rata-rata satu pakaian harganya berkisar Rp 150.000 hingga Rp 400.000.

Sebelumnya, aksi kejar-kejaran antara aparat kepolisian dengan pengendara mobil Xenia dengan nomor polisi (Nopol) DK 1198 FM terjadi di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur. Sebanyak 8 anggota polisi terlibat dalam aksi kejar-kejaran tersebut.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Boby Muhammad Zulfikar mengatakan, aksi kejar-kejaran itu bermula saat petugas melakukan patroli rutin. Ketika itu, petugas Satlantas mendapati adanya pengejaran terhadap mobil Xenia warna hitam.

Mengetahui dikejar polisi, mobil Xenia yang diduga ditumpangi lebih dari dua orang tersebut langsung tancap gas. Mobil tersebut ngebut ke arah Jalan Sekar Putih, di wilayah Kota Mojokerto.

Selanjutnya, mobil tersebut masuk ke terowongan rel kereta api. Di situlah mobil Xenia tersebut menabrak pengendara motor. Bukannya berhenti, sopir mobil Xenia tersebut justru kian menggeber laju kendaraannya hingga masuk ke perumahaan Griya Permata Meri, Kota Mojokerto.

Belakangan diketahui pengemudi mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi (Nopol) DK 1198 FM yang terlibat kejar-kejaran dengan aparat kepolisian di jalanan, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, merupakan komplotan spesialis pencuri toko.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin