DPRD Kota Blitar, Menilai Pasar Legi Perlu Dibongkar Total
BLITAR,FaktualNews.co- Anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk pemugaran total Pasar Legi Kota Blitar, DPRD Kota Blitar menilai masih kurang. Selain itu tidak akan selesai jika pemugaran total tersebut harus selesai satu tahun di akhir 2019 mendatang.
Wakil Ketu DPR Kota Blitar, Totok Sugiarto mengatakan, setelah DPRD Kota Blitar mendatangi di Pasar Legi, Kamis (6/9/2018), dan mengamati kondisi bangunan. Dalam kunjungannya ke pasar tersebut, mereka menemukan kalau kualitas bangunan yang terkena kebakaran sudah rapuh. Karena itu, jika hanya dipugar saja maka tidak memungkinkan.
“Pasar Legi nampaknya kok harus bongkar total itu. Makanya kita suruh hitung kembali hasil lab nya dan kajiannya. Apakah ketersediaan dana Rp 50 Miliar itu mencukupi. Mumpung saat ini masih pembahasan kita bisa lakukan penambahan,” ungkap Totok.
Menurutnya, waktu pengerjaan pasar yang dilakukan BUMN masa kerjanya sekama 12 bulan, belum termasuk masa lelang. SEbab, lelang diperkirakan bulan Maret dan mulai dikerjakan bulan Juni 2019 mendatang. Maka tidak dimungkinkan pasar jadi dalam setahun.
Jika prosesnya demikian, kata Totok, proyek pembangunan Pasar Legi bersifat pembangunan berkala atau multiyear yang selesai tahun 2020. “Maka menjadi dua tahun anggaran dan menjadi pengerjaaan multiyear,” ujarnya.
Namun, imbuhnya, hal itu kembali kepada masyarakat apakah bersedia dengan hasil tersebut. “Tetap sesuai permintaan pedagang bagaimana. Kalau kita membantu menfasilitasi keinginan masyarakat,” pungkasnya. (Dwi Hariyadi)