FaktualNews.co

Jangan Terkena Bujuk Rayu Calo atau Agen TKI Ilegal

Nasional     Dibaca : 1364 kali Penulis:
Jangan Terkena Bujuk Rayu Calo atau Agen TKI Ilegal
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi.

JEMBER, FaktualNews.co- Menurut Koordinator Jangkar Bumi (Jaringan Lingkar Buruh Migran Indonesia) Jawa Timur, Mohammad Rosul. Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) jangan sampai terlena dengan bujuk rayu dari calo atau agen penyalur tenaga kerja ilegal.

“Manisnya (janji) calo atau agen ilegal itu, hanya di depan. Bilang dana dibantu, paspor, dan bahkan keluarga diberi santunan. Itu semua palsu dan jangan percaya. Karena pengurusan dan uang untuk keluarga, itu sebagai bentuk setuju TKI itu dijual. Jadi hindari itu,” kata Rosul.

Dikatakan, kasus terkait calo TKI sudah banyak, dan proses cepat yang selalu menjadi janji manisnya. “Jadi tolong hindari,” tandasnya.

Lebih lanjut Mohammad Rosul mengatakan, akan lebih baik, untuk berangkat menjadi calon TKI, melalui jalur yang benar. “Hak-hak yang didapat menjadi TKI legal itu, pertama adalah jelas mendapat perlindungan dari pemerintah, dan mempunyai ID (identitas sendiri). Dalam bentuk kartu identitas bagi TKI yang memenuhi prosedur untuk bekerja di luar negeri, yang biasa disebut KTKLN.,” kata Rosul.

Dijelaskan, identitas itu berbentuk elektronik. Sehingga saat TKI ini bekerja di luar negeri, bisa diketahui jelas, di negara mana tenaga kerja itu bekerja. “Karena otomatis terdeteksi di KBRI setempat,” terangnya.

Kemudian kedua, lanjutnya, TKI tersebut diikutsertakan sebagai peserta dari BPJS Ketenagakerjaan. “Bahkan dari jaminan asuransi BPJS Ketenagakerjaan itu, jika TKI tersebut mengalami kecelakaan kerja dan sampai meninggal. Anaknya akan dapat jaminan beasiswa sampai kuliah. Sehingga manfaat menjadi tenaga kerja legal itu banyak,” jelasnya.

Meskipun memang diakui oleh Rosul, saat para TKI tersebut melalui jalur legal memang susah. Hal ini karena prosedural yang dinilai rumit. Sehingga iming-iming jasa tenaga kerja ilegal yang melalui calo-calo tidak bertanggung jawab, tawarannya lebih menarik dan banyak calon TKI itu memilih jalur ilegal.

“Sebenarnya pemerintah bukan mempersulit itu, tapi karena syarat ini agar bekerjanya maksimal dan TKI terlindungi dan lebih terlindungi,” ucapnya.

Ditambahkan, karena jika legal itu, pemberkasan dari mulai tingkat desa, saat akan berangkat lebih aman. “Karena sebelum berangkat itu, ada rekomendasi. Jadi jelas berangkatnya, alamatnya (calon TKI). Sehingga jika terjadi sesuatu di luar negeri, bisa segera terlacak, dan menemui solusi jika ada kendala,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags