SITUBONDO, FaktualNews.co – Kendaraan Mitsubishi Xpander dengan nomor polisi (nopol) B 2580 BYD, menabrak truk bernopol DK 8062 WA yang sarat dengan muatan buah jeruk di Jalur Pantura Situbondo, Rabu (12/9/2018). Diduga kecelakaan itu akibat pengemudi Xpander mengantuk.
Akibat tabrakan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Raya Desa Mlandingan Wetan, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, pengemudi mobil Expander bernama Putu Suhayati (48), warga Jalan Sesetan Denpasar, Bali, langsung tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan dua korban lainnya hanya mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya. Mereka adalah, Gede Januar (53), penumpang mobil Expander, serta korban I Putu Subawa (53), asal Kabupaten Jembrana, Bali pengemudi truk bernopol DK 8062 WA.
Insiden tabrakan yang terjadi di Jalan Raya Mlandingan, Situbondo itu, berawal saat korban Putu Suhayati, mengemudikan mobil Mitsubishi Xpander melaju dari arah barat menuju ke arah timur dengan kecepatan tinggi.
Namun, saat melintas dilokasi kejadian mobil yang dikemudikan korban oleng kanan hingga menabrak pohon di sebelah selatan jalan. Sadar mobil yang dikemudikan oleng, korban mencoba membanting kemudinya ke kiri. Sayangnya dari arah berlawanan muncul kendaraan truk bermuatan buah jeruk.
Nah, karena jarak dua kendaraan tersebut sangat dekat, sehingga tabrakan kedua kendaraan Expander dan Truk tidak dapat dihindari. Akibatnya, korban Putu Suhayati langsung tewas dilokasi kejadian, sedangkan korban yang lain hanya mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya.
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso membenarkan terjadi laka lantas di Jalan Raya Mlandingan, Situbondo. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, sebelum menabrak truk dari arah yang berlawanan, mobil Expander yang dikemudikan korban Putu Suhayati oleng ke sebelah kanan.
“Dugaan sementara, penyebab tabrakan tersebut akibat korban Putu Suhayati mengemudikan dalam kondisi mengantuk. Meski demikian, kami belum dapat menyimpulkan tentang penyebabnya, karena petugas masih melakukan olah TKP dilokasi kejadian,” kata Ipda Teguh Santoso.
Selain mengakibatkan satu korban tewas dan dua korban yang lai mengalami luka ringan, namun akibat benturan keras tersebut, bodi depan dua mobil yang terlibat tabrakan mengalami rusak berat. Bahkan, kendaraan truk bermuatan buah jeruk itu langsung terguling di lokasi kejadian, sedangkan mobil Expander terlempar ke areal persawahan di lokasi kejadian.
Tidak hanya itu, jalur pantura yang mengubungkan antara Situbondo-Probolinggo sempat macet. Karena bangkai truk yang terguling langsung melintang jalan dan puluhan ribu buah jeruk muatannya tumpah ke badan jalan. Arus lalu lintas di jalur pantura Situbondo kembali normal, setelah petugas lantas Polres Situbondo bersama warga sekitar, berhasil menyingkirkan bangkai truk yang terguling tersebut.