Pelaku Begal Motor Raja Tega di Pasuruan, Dihakimi Warga
PASURUAN, FaktualNews.co – Saiful (21), asal Dusun Kemuning, Desa Triwung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, yang merupakan pelaku aksi begal, di jalur Pantura Pasuruan – Probolinggo, digaruk polisi, Sabtu (22/9/2028), malam setelah dihakimi warga. Hingga saat ini masih diperiksa secara intensif di Mapolres Pasuruan, untuk proses lebih lanjut.
Pemeriksaan lanjutan lantaran polisi masih mendalami aksi pelaku Saiful bersama komplotannya tersebut.”Kami masih mendalami keterlibatan pelaku lainnya yang saat ini sudah kita dapatkan data berikut namanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pelaku lainnya bisa ditangkap berikut barang buktinya,” papar Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet S, Senin (24/9/2018).
Menurut Slamet, pelaku begal dan komplotan Saiful ini, melakukan aksinya di jalur Pantura, yakni antara Jalan Raya Rejoso, Grati dan Nguling. Komplotan ini biasanya beraksi pada malam hari. Itu dilakukan pada saat jalanan cukup sepi yakni di wilayah hukum Polres Kota dan Kabupaten Pasuruan.”Mereka dalam beraksi membawa senjata tajam untuk mengancam korbannya,” jelasnya.
Dari tiap aksi begal, lanjut Slamet, pelaku Saiful yang sering mengeksekusi para korbannya. Bahkan dari hasil tiap motor yang berhasil dirampasnya, Saiful mendapatkan bagian Rp 600 ribu – Rp 1,5 juta tergantung jenis motornya.”Dari pengakuan pelaku, aksi begal dilakukan sekitar 12 kali baik di Kota maupun di Kabupaten Pasuruan bersama temannya,” ujar Slamet.
Sementara itu, Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota, untuk kasus Saiful tersebut, diserahkan ke Polsek Rejoso. Karena aksi begal yang terjadi saat itu berada di wilayah Kecamatan Rejoso.”Bagi-bagi tugas saja. Sebab di Polres Pasuruan Kota banyak pekerjaan menumpuk dan harus dituntaskan segera. Apalagi kejadian begal itu dilakukan Saiful berada di Rejoso,” imbuh Slamet.
Seperti diketahui, Saiful merupakan spesialis begal motor yang dikenal raja tega terhadap korbannya. Dia tertangkap warga, setelah gagal membegal seorang pengendara motor di Jalan Raya Rejoso (depan BLK Rejoso), pada Sabtu (22/9/2018) malam. Saiful sempat digebuki warga hingga babak belur. Bahkan dikira sudah tewas dan berhasil diamankan polisi.
Tak hanya itu, pria bertubuh krempeng ini dalam tempo sehari sudah dalam kondisi bisa dibilang cukup bugar.
Meski wajah kirinya kondisinya bengkak akibat dihantam benda keras. Namun Saiful nampak lebih nyaman, setelah dirawat di RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. Meski lehernya disangga dan hanya mengenakan sarung bertelanjang dada juga nampak bertato.