BONDOWOSO, FaktualNews.co- Berdalih perekonomian Indonesia semakin terpuruk dan perlu distabilkan. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Bondowoso, Jatim, Rabu (26/9/2018) berunjukrasa di gedung DPRD Bondowoso.
Korlap aksi, Fawaid dalam orasinya mengatakan, bahwa unjuk rasa yang dilakukan sebagai penyambung lidah rakyat untuk menyampaikan aspirasi jika kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.
“Kebijakan pemerintah sangat merugikan rakyat. Diantaranya kebijakan tenaga kerja asing, kebijakan impor garam, impor beras, dan kebijakan tenaga kerja asing,” paparnya.
Menurutnya, sejak kebijak itu ada rakyat dirugikan. Selanjutnya, berakibat melemahnya ekonomi rakyat yang ditandai semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Mahasiswa meminta kepada DPR RI agar Perpres nomer 20 tahun 2018 dicabut, ” Karena Perpres itulah pemerintan mempersempit lapangan kerja untuk rakyat,”ujarnya
Selain itu, mahasiswa juga mendesak pemerintah agar segera mengambil tindakan untuk memperbaiki stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan strategis.
Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Fraksi PKS, Budi Hartono, menuturkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi gerakan yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Hartono berjanji akan menyampaikan aspirasi pengunjukrasa kepada DPR RI terkait tuntutannya.
“Kami akan berkirim surat resmi ke DPRRI untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa,”ujarnya. (Bahrullah).