FaktualNews.co

Polisi Tunggu Hasil Otopsi, Kasus Pembunuhan Juragan Catering Pasuruan

Kriminal     Dibaca : 912 kali Penulis:
Polisi Tunggu Hasil Otopsi, Kasus Pembunuhan Juragan Catering Pasuruan
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Jasad korban yang dievakuasi polisi ke RS Pusdik Gasum, Porong, Sidoarjo

PASURUAN, FaktualNews.co – Kematian Slamet Pujianto yang dikenal dengan panggilan Metty (44), warga Dusun Klenggoan, Rt 03 Rw 06, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, masih menyimpan misteri. Polisi juga dibuat teliti dan melakukan penyelidikan ekstra guna mengungkap siap pelaku yang tega meghabisinya.

Upaya pengembangan kasus yang menggemparkan warga Dusun Klenggoan, terus dilakukan. Hingga kini polisi terus mengumpulkan bukti-bukti pendukung. Bahkan, beberapa orang sudah dimintai keterangan terkait kasus itu. Polisi juga masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan terhadap jasad korban.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso mengatakan, kalau pihaknya terus mendalami kasus penganiayaan disertai pembunuhan tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Slamet Pujianto, yang dugaan sementara dilakukan orang yang dikenal,” ungkapnya, Jumat (28/9/2018).

Menurut dia, untuk mengungkap aksi pelakunya, tentunya harus didukung saksi-saksi dan hasil otopsi dari rumah sakit. “Jasad korban memang sudah diotopsi di RS Pusdik Gasum Porong. Namun, kami masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh tim medis. Hasil otopsi itu akan dijadikan bahan dalam penyelidikan lebih lanjut,” urainya.

Dikatakannya, hasil otopsi sementara secara kasat mata memang menguatkan dugaan polisi bahwa Slamet Pujianto alias Metty merupakan korban pembunuhan. “Karena ada tanda-tanda kekerasan seperti luka tusuk pada perut, sayatan pada leher dan lengan tangan kiri. Bahkan, pelakunya sudah bisa baca situasi di rumah korban,” ungkapnya.

Mantan Kapolsek Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ini menjelaskan pihaknya masih menuggu hasil resmi dari tindakan otopsi tim medis. Selanjutnya hasil otopsi itu akan dianalisa dengan tambahan keterangan saksi-saksi termasuk tetangga maupun karyawan catering. Slamet juga menyebut, jumlah saksi yang dimintai keterangan dipastikan akan bertambah.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin