Demo menolak galian C di Desa Jatidukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Senin (1/10/2018).
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Aksi ratusan warga Desa Jatidukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, menuntut penutupan galian C di wilayah setempat, sempat diwarnai penutupan jalan menuju ke lokasi galian c dengan tumpukan batu besar yang diduga dilakukan oleh pemilik.
Dari pantauan di lokasi, ratusan massa yang sengaja melakukan aksi di lokasi galian C yang berada di Sungai Galuh. Saat berjalan kaki dari Balai Desa menuju lokasi galian sempat terdapat tumpukan batu besar berada di tengah jalan yang menutup akses menuju lokasi galian.
Meski demikian, hal itupun tidak menyurutkan semangat ratusan warga yang didominasi Ibu ibu ini, berhenti. Dengan saling membantu dan bergandengan tangan, lantas ratusan massa aksi ini kembali melanjutkan perjalanan menuju galain.
Khusnul khatimah, mengatakan, tumpukan batu yang berada di tengah jalan, diduga dengan sengaja ditaruh oleh para pekerja, sebelum massa aksi datang ke lokasi galian c.
Sebab, tumpukan batu besar dan dua alat pengayak batu itu, terlihat masih baru. Hal itu di buktikan dari bekas alat berat yang digunakan untuk menaruh batu juga alat pengayak tersebut. Bermaksud untuk menghalangi warga ke lokasi galian.
Dirinya menambahkan, aksi warga kali ini tetap menuntut agar alat berat segera di turunkan dan menutup lokasi galain yang dianggap sebagai penyebab kesulitan warga mendapatkan air bersih, sumur kering, dan sawah milik warga tidak dapat teraliri air.
Selain itu, warga juga khawatir bila proses galain C diteruskan akan menyebabkan adanya bencana longsor dan banjir bandang.
Setelah mendatangi dan menelusuri lokasi galain, warga kemudian menuju ke suatu lahan yang di tempati mobil dan alat berat serta melakukan doa bersama.
Warga juga berencana, akan melakukan aksi kembali di polres Mojokerto bahkan ke Provinsi Jatim jika proses galain C di desanya tidak juga ditutup.
