MOJOKERTO, FaktualNews.co- Setelah menerima laporan terkait adanya sumur warga di Dusun Panjer, Desa Tunggal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Polres Mojokerto bergerak cepat. Korp berseragam coklat ini, langsung mendatangi sumur warga yang tercemar minyak.
Kedatangan anggota polisi yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Solkhin Fery melakukan pendataan terhadap jumlah sumur yang tgercemar minyak. Selanjutnya, mengambil sempel dan bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokrto, untuk dilakukan uji laboratorium.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan, petugas menemukan sebanyak lima sumur warga yang tercemar minyak.” Kami menemukan ada lima rumah warga yang sumurnya mengandung limba cair berbau bahan bakar seperti bensin” ujar AKP M Solikhin, saat berada di lokasi sumur tercemar minyak Selasa (16/10/2018) siang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Dusun Panjer, Desa Tunggal Pager, kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Selasa (16/10/2018) tiba-tiba mendadak ramai didatangi banyak orang.
Pasalnya, air sumur milik Isti Mesrsiawan (45,) yang berada tepat di belakang rumahnya diduga tercemar sebuah limbah berbau bahan bakar.
Isti Mesrsiawan pemilik sumur tersebut, saat dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya air sumur miliknya sudah tercemar selama enam bulan terakhir. Namun empat hari belakangan air sumur miliknya baru mengeluarkan bau menyengat dan mengeluarkan sebuah minyak dengan bau bahan bakar seperti gas.
“Belakangan ini, setelah tahu jika sumur yang dalamnya sekitar 50 meter mengandung minyak, banyak warga yang berbondong-bondong ingin melihat dan mengambil airnya, “ujar Isti Selasa (16/10/2018).
Dikatakan, beberapa warga yang mengambil air sumur tersebut digunakan untuk bahan bakar sepeda motor. “Dan teryata bisa untuk menghidupkan mesin sepeda motor, “katanya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, air sumur yang mengandung minyak dibelakang rumahnya juga bisa dibakar.