SEJUMLAH DESA DILANDA KEKERINGAN
Bantuan Air Bersih Tak Efektif, Pemkab Jombang Segera Bangun Sumur Bor
JOMBANG, FaktualNews.co – Kemarau panjang yang terjadi sejak bulan Juli lalu, membuat sejumlah desa di wilayah Kabupaten Jombang, Jatim, mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Menyikapi hal ini, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab berencana membuat sumur bor, untuk mengatasi persoalan tahunan ini.
Menurutnya, bantuan pasokan air bersih yang selama ini menjadi solusi penanganan bencana ini tidak efektif. Pasalnya, hanya bersifat sementara. Terlebih, pasokan air bersih ini tak sepenuhnya membantu seluruh kebutuhan hidup warga yang dilanda kekeringan.
Dikatakan, untuk bantuan air bersih sebagaimana sebelumnya, adalah menangani dengan sementara. Kedepan berupaya untuk pengadaan sumur bor, di desa yang mengalami kekeringan.
“Kalau tidak ada sumber air, kami cari di desa sebelahnya. Demikian itu akan kami lakukan sebagai salah satu upaya untuk antisipasi krisis air bersih. Agar tidak hanya sifatnya sementara, yang setiap tahun tangki-tangki mengirim bantuan air bersih adalah bukan solusi,”kata Mundjidah, Kamis (18/10/2018).
Bupati Mundjidah Wahab, tidak menampik jika selama ini Pemkab Jombang, sudah pernah berupaya membangun sumur bor dalam dibeberapa titik di desa yang mengalami kekeringan setiap tahun. Namun, banyak diantaranya telah gagal akibat faktor geografis.
“Bebebrapa desa sudah pernah dibuatkan sumur bor yang cukup dalam. Namun airnya tidak keluar, nah ini yang sedang kami pikirkan juga, “imbuhnya.
Kedepan, pihaknya akan terus berupaya mengatasi persoalan ini dan segera merealisasikan proyek pembangunannya. Sementara berdasarkan data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, ada sekitar delapan desa di enam kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih. Diantaranya, Kecamatan Kabuh, Ngusikan, Plandaan, Bareng, Wonosalam, dan Mojoagung. (Tari)