JAKARTA, FaktualNews.co – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah terjun ke lokasi kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Pesawat Lion Air tersebut mengangkut 181 penumpang, terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak, dan 2 bayi. Sedangka 7 orang lainnya yakni pilot, copilot dan 5 pramugari.
Kepala Deputi Operasional dan Kesiagaan Basarnas, Nugroho Budi W mengatakan, pihaknya all out untuk mengerahkan seluruh personel untuk mencari korban jatuhnya pesawat Lion Air.
“Sampai siang ini kami sedang melaksanakan penyelaman untuk mencari korban-korban yang ada. Karena sudah ditemukan beberapa KTP kemudian Paspor, SIM, KTA, kartu BPJS maupun buku tabungan,” kata Nugroho, Senin (29/10/2018).
Saat ini, Basarnas pihaknya sudah menemukan lokasi blackbox pesawat type B737-8 Max yang jatuh di perairan Karawang tersebut. Blackbox tersebut terdeteksi berada di dasar laut.
“Sampai saat ini belum ditemukan blackboxnya tapi sudah termonitor lokasinya,” terangnya.
Basarnas membuka posko di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara. Posko tersebut guna mengupdate data pencarian pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh itu.
“Kami juga bentuk posko di JICT II Tanjung Priok. Sampai sekarang belum didapatkan (korban) di dalam, tapi hanya di permukaan seperti KTP. Kegiatan akan kami lanjutkan sampai sesuai SOP,” pungkasnya.