Peristiwa

Penyelam Asal Surabaya Meninggal Saat Evakuasi Pesawat Lion Air JT 610

SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang penyelam dikabarkan meninggal dunia saat melakukan evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat.

Korban diketahui bernama Syahrul Anto (48). Korban merupakan anggota IDRT (Indonesia Diving rescue Team) yang menjadi evakuator jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Informasi yang dihimpun, penyebab kematian Syahrul karena dekompresi. Korban diduga terlalu lama menyelam, sesuai jadwal para penyelam naik jam 16.00 WIB, tetapi korban naik 30 menit lebih lama saat evakuasi pesawat Lion Air JT 610.

Dekompresi merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi penyelam atau orang lain (seperti penambang) yang berada dalam situasi yang melibatkan tekanan cepat penurunan suhu tubuh.

Decompression Sickness disebabkan oleh meningkatnya gelembung nitrogen dalam tubuh. Ketika bernapas, sekitar 79 dari udara adalah nitrogen. Ketika turun di air, tekanan di sekitar tubuh meningkat, menyebabkan nitrogen untuk diserap ke dalam jaringan tubuh.

Jenazah saat ini sudah diserahkan kepada keluarga di Bendul Merisi Utara Surabaya.

Humas Basarnas, Yusuf Latief, membenarkan kabar kematian Syachrul, meski demikian dia belum bisa memastikan penyebab kematian penyelam sipil tersebut.

“Nanti akan ada informasi yang lebih valid mengenai hal ini mohon ditunggu saja,” jelasnya, seperti dilansir dari Antara.