Ribuan GTT Jember, Kembali Akan Demo Perjuangkan Nasibnya
JEMBER, FaktualNews.co – Sekitar 2500 guru tidak tetap (GTT) se Kabupaten Jember, akan menggelar demo (unjukrasa) Senin (26/11/2018) mendatang. Mereka akan menggelar aksi di depan Pendopo Bupati, menyuarakan keluhannya. Dan meminta kejelasan terkait nasib honor maupun SK, agar tidak lagi berupa surat penugasan (SP).
Ketua PGRI Jember, Supriyono saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya menyampaikan, sesuai aturan memang semestinya surat penugasan tidak bisa dijadikan dasar mutasi GTT.
“Sehingga dikhawatirkan, surat penugasan tersebut, akan menimbulkan persoalan di belakang hari,” ujar Supriyono saat dikonfirmasi, Sabtu pagi (24/11/2018).
Dengan persoalan tersebut, lanjut Supriyono, banyak GTT yang resah dan khawatir. Maka tidak ada jalan lain bagi para honorer itu dengan melakukan aksi unras.
“Karena melalui jalur mediasi atau birokrasi, di dewan ataupun mediasi lainnya, masih tetap tidak ada hasil. Maka cara apalagi yang bisa dilakukan, ya dengan unjuk rasa ini, yang dilindungi undang-undang,” ujarnya.
Terkait aksi unras yang akan dilakukan, lanjut Supriyono, para GTT tersebut juga sudah melayangkan surat pemberitahuan ke Polres Jember. “Mereka (Para GTT) sudah mengajukan izin, dan mungkin ini jalan terbaik yang bisa dilakukan. Meskipun hati tertekan, karena harus meninggalkan kewajiban. Semoga ada tanggapan yang baik dengan aksi ini,” tandasnya.
“Kami mewakili GTT juga memohon maaf dengan kegiatan ini, karena kemungkinan mengganggu KBM di sekolah,” sambungnya.
Nantinya aksi unras tersebut, menurut informasi yang disampaikan, akan dilakukan long march berjalan beriringan dan orasi. Dari depan Pendopo Bupati sampai ke Gedung DPRD Jember menyampaikan tuntutan dan harapan akan nasib GTT ini.