Proses normalisasi muara sungai Ngemplak
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Pemkab Trenggalek melalui Dinas Perikanan berhasil membersihkan material lumpur dan pasir sepanjang kurang lebih 125 meter dengan kedalaman 4 meter dan lebar 20 meter di bibir pantai Desa Prigi, tepatnya di Muara Sungai Ngemplak Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Pembersihan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi luapan aliran sungai Ngemplak Desa Prigi. Hal itu mengingat wilayah Trenggalek saat ini sedang musim penghujan.
“Luapan aliran sungai terjadi akibat tersumbatnya aliran sungai tepatnya di Muara Sungai Ngemplak akibat ombak laut besar yang menghantam. Muara tersebut tersumbat oleh material pasir dan lumpur sehingga sering kali terjadi genangan dibeberapa tempat diwilayah sekitar sungai,” ucap Emil Dardak Bupati Trenggalek, Rabu (28/11/2018)
Menurut Emil, dari luapan aliran sungai tersebut mengakibatkan akses jalan masyarakat terganggu sehingga roda perekonomian di wilayah tersebut juga ikut terganggu.
Disisi lain mayoritas masyarakat setempat berprofesi sebagai nelayan. Apa bila tidak di bersihkan, jika terjadi hujan deras luapan aliran sungai akan masuk ke perkampungan.
“Jadi setelah mendengar hal tersebut saya dan Wakil Bupati Moch. Nur Arifin mongkomando melalui Dinas Kelautan dan Perikanan mengambil langkah aktif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” tuturnya.
Menurut Emil, usai berkoordinasi bersama Dinas terkait tentang permasalahan itu, pihaknya langsung mengerahkan alat berat untuk membersihkan material lumpur dan pasir sepanjang kurang lebih 125 Meter dengan kedalaman 4 meter dan lebar 20 meter di sungai tersebut.
“Kami berimakasih atas respon aktif dari Dinas terkait. Akhirnya upaya yang kita jalankan telah menuai hasil. Dan masyarakat sekitar saat ini sudah bisa mengakses jalan untuk beraktifitas dan memperlancar perputaran laju ekonomi. Karena kondisi sudah normal kembali, tanpa adanya banjir luapan maupun genangan air akibat lupan Sungai Ngemplak,” terangnya.
Terpisah Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek Syuhadak Abdullah saat dikonfirmasi FaktualNews.co- membenarkan hal tersebut.
“Benar, bahwa atas perintah Bupati, Dinas kami langsung mengambil langkah aktif dengan segera membersihkan material penyumbat dibibir pantai Desa Prigi atau tepatnya di Muara Sungai Ngemplak. Dan akhirnya semua sudah terselesaikan dengan baik,” ungkapnya
Lebih lanjut Syuhadak menjelaskan, kondisi awal muara sungai Ngemplak Desa Prigi memang tertutup dengan pasir dan lumpur akibat ombak besar dari laut beberapa waktu lalu. Sehingga air dari daratan tidak bisa mengalir lurus ke laut. Melainkan berbelok kekanan sehingga air yang menuju laut terhambat.
“Inilah penyebab air sungai meluap ke kampung apabila terjadi hujan deras. Proses normalisasi sungai dimuara yang tertutup ini digali dan diluruskan kembali dengan sungai yg sudah ada,” imbuhnya.
Ditambahkan, selain normalisasi sungai juga di buka akses jalan baru sepanjang 1000 meter, menyusuri sungai sebelah kiri dan laut sebelah kanan jalan.
