FaktualNews.co

Bikin Macet, Traffic Light Baru di Jalan Gajah Mada Jember Disoal

Peristiwa     Dibaca : 1421 kali Penulis:
Bikin Macet, Traffic Light Baru di Jalan Gajah Mada Jember Disoal
FaktualNews.co/Muhamad Hatta/
Traffic Light Baru di Jalan Gajah Mada Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Pemasangan traffic light baru di kawasan Jalan Gajah Mada, tepatnya dekat rumah Dinas Wakil Bupati (Wabup) Jember menuai banyak protes dari warga. Sebab, pemasangan lampu lalu lintas itu malah menyebabkan sering terjadi kemacetan kendaraan. Keluhan itu disampaikan warga melalui di media sosial (Medos).

Bahkan ternyata diketahui, terkait pembahasan dan rekayasa lalu lintas yang biasanya dilakukan sebelumnya, ternyata tidak melibatkan unsur masyarakat. Pihak Satlantas Polres Jember pun, juga tidak mengetahui perihal hasil kajian tentang rencana pemasangannya.

Menurut Kasatlantas Polres Jember AKP Edwin Nathanel, terkait keluhan dari masyarakat, pihaknya akan menjadikan hal itu sebagai kajian dalam forum berikutnya, perihal pembangunan traffic light di Jalan Gajah Mada tersebut.

“Saya akan mencari informasi dari warga. Karena saya belum pernah mengikuti kajian sebelumnya (perihal rencana pembangunan traffic light tersebut), Terkait pemasangan, juga seharusnya, warga kan dilibatkan dan mengetahui,” kata Edwin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (12/12/2018).

Edwin mengatakan, memang sempat pihak Dinas Perhubungan Jember berkomunikasi secara informal kepada Satlantas akan adanya ide pembangunan traffic light baru di Jalan Gajah Mada. Namun setelah komunikasi informal, belum ada tindak lanjut secara resmi seperti forum resmi yang membicarakan hal tersebut. Bahkan informasi yang diterimanya, pihak warga juga tidak dilibatkan.

Sehingga nantinya, terkait dasar pemasangan lampu lalu lintas itu, kata Edwin, pihaknya akan membahas dalam rapat forum lanjutan, dan evaluasi. Sebab, setelah adanya lampu traffic light itu, malah muncul kendala.

“Bagaimana setelah adanya pemasangan traffic light ini. Kemudian termasuk masukan dan keluhan dari masyarakat. Nanti akan kita kaji ulang,” katanya.

Lebih jauh Edwin menyampaikan, dalam PP Nomor 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dijelaskan bahwa perencanaan lalu lintas harus dibahas melalui forum yang didalamnya melibatkan unsur pemerintah, polres, dan masyarakat.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Jember, Leon Lazwardi membantah jika pihaknya tidak berkordinasi dengan Polres Jember. Sebab selama ini, survei yang dilakukan oleh pihak Dishub selalu bersama dengan Satlantas Polres Jember.

“Kita sudah pernah melakukan survey bersama dengan unsur Satlantas, tetapi saya lupa tanggalnya,” kata Leon

Kemudian menurut Leon, untuk rencana pembangunan traffic light baru di Jalan Gajah Mada itu, pihaknya tidak perlu melibatkan masyarakat. “Ini kan menyangkut kebijakan lalu lintas pro dan kontra, jadi kita punya forum sendiri di kabupaten, yang kita atur kan publik, jadi kita tidak perlu memasukkan (unsur) masyarakat (dalam pembahasan) di sana,” tandasnya.

Terkait kemacetan yang terjadi, lanjut Leon, hal itu sudah bisa diatasi. Bahkan saat ini pihaknya mengklaim, kemacetan sudah tidak lagi terjadi dan arus lalu lintas tetap normal seperti biasa. “Hanya butuh penyesuaian saja, dan pihak kami terus melakukan pemantauan di area tersebut selama seminggu ini. Untuk melihat kondisi lalu lintas serta melakukan sosialisasi secara terus menerus,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags