Dua Kali Mangkir, Polda Jatim Kembali Panggil Artis Nella Kharisma dan Via Vallen
SURABAYA, FaktualNews.co – Nella Kharisma kembali batal memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim terkait kasus kosmetik ilegal yang kabarnya diperiksa pada hari ini, Senin (17/12/2018). Pun dengan Via Vallen, ia juga batal diperiksa pekan lalu dalam perkara yang sama.
Kedua artis itu, merupakan dua diantara enam artis yang terseret kasus kosmetik ilegal lantaran menyediakan jasa endorse. Memasarkan produk kosmetik palsu buatan tersangka KIL, pengusaha klinik kecantikan asal Kediri, Jawa Timur.
Belakangan, artis lain, Nia Ramadhani, melalui kuasa hukumnya juga meminta penyidik menjadwalkan ulang pemanggilan kliennya. Pihaknya beralasan, Nia Ramadhani sedang padat kegiatan.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan pihaknya akan memprioritaskan penyelesaian kasus kosmetik ilegal, sehingga keterangan para artis sangat dibutuhkan.
“Kalau memang panggilan kedua tidak datang ya (dipanggil) ketiga kalinya sambil membawa dia (saksi) ke sini. Supaya menyelesaikan permasalahan yang ada supaya masyarakat jelas,” kata Kapolda Jatim, Senin (17/12/2018).
Akan tetapi, para saksi dari kalangan selebritas tanah air tersebut tiga diantara enam orang memastikan akan memenuhi panggilan penyidik dengan waktu yang bervariasi.
Nella Kharisma akan memenuhi panggilan penyidik pada hari Selasa (18/12/2018) pukul 10.00 WIB besok. Sementara Via Vallen dan Nia Ramadhani masih dijadwalkan ulang.
Hal ini seperti yang disampaikan Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Yusep Gunawan saat mendampingi Kapolda. “NK sendiri akan hadir besok, VV juga menyampaikan akan menghadiri panggilan tersebut,” kata Yusep.
Kasus kosmetik palsu yang diungkap Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim dengan tersangka KIL, menyeret sejumlah artis ternama ibu kota. Mereka pun dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan. Keenam artis tersebut diantaranya, Via Vallen, Nella Kharisma, Nia Ramadhani, OR, MP dan DK.
Para artis terlibat perkara ini lantaran menyediakan jasa endorse, yakni ikut memperkenalkan produk-produk kosmetik milik KIL, pengusaha klinik kecantikan asal Kediri yang ternyata palsu ke khalayak umum melalui media sosial.
Dalam sekali endorse, para artis diketahui memperoleh bayaran mulai Rp 7 juta hingga Rp 15 juta per minggu, harga ini tergantung siapa artis yang diendorse.
