SURABAYA, FaktualNews.co – Forkopimda Jawa Timur mengunjungi sejumlah gereja di Kota Surabaya. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap umat Kristen yang merayakan Natal 2018.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan, kemajemukan adalah bagian dari keIndonesiaan. Sebagai negara yang didirikan oleh para pendiri bangsa.
“Inilah keindonesiaan kita, inilah sistem yang dibangun oleh para founder-founder (pendiri) kita. Sistem keIndonesiaan kita,” ungkapnya.
Sebuah negara, lanjut Soekarwo, yang menganut sistem demokrasi. Saling menghargai antara mayoritas dengan minoritas. Bukan negara diktator maupun tirani.
Selama kunjungan ke gereja-gereja. Pakde Karwo, begitu panggilan akrab Gubernur Soekarwo mengaku takjub dengan apresiasi yang diberikan umat Kristen Kota Surabaya.
“Saya kira ini luar biasa, bayangkan tadi begitu kita hadir, begitu dia memberikan apresiasi,” lanjutnya.
Tak lupa, Pakde Karwo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tokoh-tokoh antar umat beragama yang juga memberikan dukungan kepada umat Kristen dalam menjalankan Natal.
“Saya kira ini Alhamdulillah kan dari Muhammadiyah dan NU yang merepresentasikan agama selain Kristen yaitu Islam, telah hadir di sini,” kata Pakde Karwo.
Gubernur Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan serta tokoh NU dan tokoh Muhammadiyah menggelar patroli Natal di sejumlah gereja yang ada di kota Surabaya.
Rombongan, pertama kali mengunjungi gereja Bethany yang berada di Nginden, Kota Surabaya. Mereka tiba sekitar pukul 19.00 WIB sesaat sebelum Misa Natal digelar. Kemudian rombongan melanjutkan kunjungannya ke Gereja Kristus Raja, Tambaksari, Kota Surabaya. Dan terakhir dengan mengunjungi gereja Paroki Hati Kudus Yesus, Tegalsari, Kota Surabaya.