Parlemen

Infrastruktur Banyak Dikeluhkan Masyarakat Kabupaten Blitar

BLITAR, FaktualNews.co- Permasalahan infrastruktur agaknya masih menjadi hal yang paling dikeluhkan masyarakat Kabupaten Blitar. Pasalnya dari reses DPRD Kabupaten Blitar sepanjang tahun 2018, perbaikan infrastruktur menjadi hal paling banyak diajukan.

“Masa reses atau kegiatan DPRD di luar sidang itu untuk menyerap aspirasi dan pengaduan masyarakat. Dari hasil kegiatan reses bidang pembangunan infrastruktur masih jadi usulan mayoritas masyarakat ke wakil rakyat,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto dalam press bonference, Rabu (26/12/2018).

Suwito menuturkan, sepanjang 2018 ini, pihaknya telah melakukan reses selama tiga kali. Pertama pada tanggal 26 hingga 29 April, kedua pada 18 Agustus, dan ketiga tanggal 9 hingga 12 Desember.

Di setiap masa reses ini, sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Blitar, turun ke masing-masing daerah pemilihan (Dapil) untuk menjaring aspirasi masyarakat.

“Masyarakat kita ternyata menginginkan jalan-jalan dibangun atau diperbaiki, pembangunan drainase, dan perawatan penerangan jalan umum. Lalu lainnya ada yang menginginkan perbaikan pelayanan administrasi kependudukan dan juga pendidikan serta kesehatan,” ujarnya.

Suara masyarakat tadi itu selanjutnya akan dirumuskan melalui paripurna khusus untuk menghasilkan pokok-pokok pikiran DPRD. Pokok pikiran tersebut akan diteruskan ke Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) untuk bahan masukan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Jadi dengan reses ini nantinya kinerja pemerintah seperti yang diharapkan masyarakat. Sehingga terwujud Kabupaten Blitar yang maju, makmur, dan berdaya saing,” pungkas Suwito. (Meidian Dona Doni)