Peristiwa

Pemotor Asal Malang Tewas Kecelakaan di Jalur Pantura Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang pengendara motor bernama Imam Bukhari (37), asal Kelurahan Purwosari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas dengan kondisi mengenaskan di Jalur Pantura Situbondo. Setelah ditabrak sepeda motor Yamaha Vixion bernopol P 2006 FG.

Insiden tabrakan yang terjadi di Jalan Raya Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, tepatnya pada kilometer 210 arah Kota Surabaya, juga mengakibatkan korban mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya, adalah Yuliana (28), istri korban. Sedangkan Samsiadi (32), asal Desa Klampokan, Kecamatan Panji, selaku pengendara Yamaha Vixion juga mengalami luka lecet di tubuhnya.

Tabrakan yang mengakibatkan Imam Bukhari tewas itu, berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol N 2866 EAI, yang membonceng istrinya melaju dari arah timur menuju ke arah barat, dengan kecepatan sedang.

Pada saat korban melintas di lokasi kejadian, sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya dengan posisi ada di depan korban, tiba-tiba berbelok ke arah utara. Namun karena jaraknya terlalu dekat, sehingga roda depan sepeda motor korban menabrak bodi belakang sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.

Akibatnya, korban terjatuh ke sebelah kanan badan aspal di lokasi kejadian. Sedangkan dari arah berlawanan muncul sepeda motor Yamaha Vixion yang dikemudikan oleh Samsiadi, sehingga tubuh korban langsung ditabrak Yamaha Vixion bernopol P 2006 FG itu. Korban tewas di lokasi kejadian, sedangkan pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya langsung kabur.

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso membenarkan terjadi tabrakan tersebut. Menurutnya, dugaan sementara, tabrakan yang menewaskan pemotor asal Kabupaten Malang itu, akibat sepeda motor yang tidak diketahui identitas berbelok tanpa memperhatikan lalu lintas di belakangnya.

“Selain itu, bahan penyeldikan dua sepeda motor yang juga terlibat tabrakan juga diamankan di Kantor Unit Laka Polres Situbondo sebagai barang bukti (BB), dalam insiden tabrakan tersebut,” kata Ipda Teguh Santoso.