JOMBANG, FaktualNews.co – Petani padi di wilayah Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengeluh. Mereka mengaku was-was lantaran tanaman padi mereka yang baru berumur sekitar satu minggu nyaris mengering dan mati akibat kekurangan air.
Menurut salah satu petani asal Desa Badas, Abdul Jalil, kondisi ini dipicu karena minimnya curahan hujan sejak dua bulan terakhir. Padahal, padi notabene tanaman yang sangat membutuhkan cukup air.
“Memang hujannya sangat jarang, hampir nggak pernah hujan padahal sudah musim hujan. Seharusnya bulan November lalu sudah hujan tapi sampai sekarang hujannya masih bisa dihitung baru sekali dua kali saja, “ungkapnya, Rabu (02/01/19).
Agar tanaman padi mereka bisa bertahan hidup, para petani di Sumobito yang sawahnya jauh dari saluran irigasi ini harus bergantian mengambil air dengan diesel di sejumlah titik sumur bor yang ada di sawah. Tak jarang petani ini harus menyewa diesel karena tidak memiliki alat tersebut.
“Ini tidak hanya di Sumobito, namun kabarnya di sejumlah kecamatan lainya juga mengalami hal yang sama. Utamanya yang jauh dengan sungai, “jelasnya.
Untuk membantu menunjang kerja petani, Abdul Jalil berharap, Pemerintah Kabupaten Jombang, bisa memberi bantuan diesel bagi petani, sebab pompa air ini salah satu alat yang cukup vital bagi mereka.
“Yang kami butuhkan ini bantuan diesel, sebab selama ini masih jarang yang punya sendiri, “pungkasnya.