FaktualNews.co

Benteng Pendem Ngawi, Jadi Tujuan Siswa Dalam Referensi Sejarah

Pendidikan     Dibaca : 2496 kali Penulis:
Benteng Pendem Ngawi, Jadi Tujuan Siswa Dalam Referensi Sejarah
FaktualNews.co/Zaenal/
Siswa SMA Negeri 3 Pasuruan, saat memasuki Benteng Van Den Bosch, Ngawi.

NGAWI, Faktualnews.co – Benteng Van Den Bosch yang dikenal sebagai Benteng Pendem, ternyata banyak diminati pelajar dan kaum muda. Bangunan peninggalan jaman kolonial yang terletak di jalan Untung Suropati, Ngawi, tepatnya di Kelurahan Pelem, Kabupaten Ngawi ini, selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Hampir setiap hari, bangunan bersejarah yang berjarak kurang lebih 1 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Ngawi ini, selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun regional. Hal tersebut nampak banyaknya pengunjung yang hampir setiap hari selalu ramai memasuki area yang dibawah komplek Yon Armed 12 Angicipi Ngawi.

Salah satunya pada hari Sabtu (05/01/2019), rombongan sebanyak bus siswa-siswi SMA Negeri 3 Pasuruan. memasuki area bangunan bersejarah di dalam kota Ngawi tersebut.

“Benteng ini sudah menjadi agenda rutin dari sekolah setiap tahun dalam rangka pengenalan sejarah,” jelas Hariyono, guru SMA Negeri 3 Pasuruan, saat ditemui FaktualNews.co, Sabtu (05/01/2018).

Walaupun usianya sudah ratusan tahun dan di beberapa bagiannya telah hancur karena serangan bom tentara Jepang di masa penjajahan. Namun benteng ini tak kehilangan daya tarik bagi para pengunjung. Nampak saat para pelajar dari SMA Negeri 3 Pasuruan, memperhatikan sambil berfoto di beberapa bagian bangunan peninggalan kolonial Belanda.

“Dari peninggalan jaman Belanda yang masih dapat kita kenalkan pada siswa salah satunya ya benteng ini,” urai Hariyono.

Selain sebagai wisata sejarah, Benteng yang mempunyai luas lahan sekitar 15 hektar tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri bagi komunitas photography. Sering kali tempat bangunan tua yang dibangun pada tahun 1825 dan mulai dipergunakan pada tahun 1839 dijadikan obyek photo prewedding.

Selain bentuk bangunan yang kokoh, di dalam area tersebut juga terdapat bagian dalam benteng dengan memutar poros roda besi pada pintu masuk bangunan. Disamping itu, di dalam bangunan tersebut terdapat beberapa wilayah misalnya parit dan makam KH. Muhammad Nursalim.

Menurut sejarah dan di dalam bangunan Benteng Pendem memang terdapat satu makam yang konon adalah seorang Kiai yang dikubur hidup-hidup oleh Belanda.

Sedangkan benteng Pendem mulai dibuka untuk umum dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Siswa SMA Negeri 3 Pasuruan, saat memasuki Benteng Van Den Bosch, Ngawi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin