Diduga Gelapkan Dana BSM, Wali Murid Sandera Kepala Sekolah SDN di Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Puluhan wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, mendatangi sekolah, Senin (14/1/2019). Bahkan mereka nekat “menyandera” kepala sekolah.
Mereka geram dengan tidak diberikannya bantuan siswa miskin (BSM) tahun anggaran 2018, kepada siswa yang menerima.
Ketua LSM Reformasi, Suyono menuturkan, pihaknya terpaksa ikut mendampingi para wali murid saat mendatangi SD Negeri II Plalangan, karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebab, begitu datang ke sekolah, para wali murid langsung menyandera kepala sekolah (Kasek). Dengan tuntutan, Kepala Sekolah SD Negeri II Plalangan harus menyerahkan uang bantuan BSM,” jelasnya.
Menurut Suyono, berdasarkan data dari sejumlah wali murid, pada anggaran tahun 2018 lalu, uang dana bantuan siswa miskin program Kartu Indonesia Pintar atau KIP, diduga digelapkan dan digunakan untuk kepentingan pribadi kepala sekolah, nominalnya mencapai sekitar Rp 90 juta.
“Bahkan, di hadapan puluhan wali murid, kepala sekolah mengakui telah menggunakan uang bantuan untuk kepentingan pribadi, dengan jumlah total siswa penerima BSM sebanyak 200 orang siswa melalui program KIP,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 2 Plalangan, Modahlan dan Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, hingga berita ditulis masih belum bisa dikonfirmasi terkait dugaan penggelapan dana bantuan BSM tersebut.
Saat FaktualNews.co mencoba menghubungi melalui nomor telepon selular kedua pejabat itu tidak aktif.
