Razia gabungan di Tuban. foto : beritajatim.com
TUBAN, FaktualNews.co – Razia gabungan yang digelar petugas dengan sasaran warung remang-remang wilayah Tuban, mendapat perlawanan dari emak-emak pemilik warung. Warung yang juga menyediakan tempat karaoke tersebut berada di Desa Kembangbilo, Kecamatan Kota Tuban.
Khalimatus Zahra, wanita lanjut usia pemilik warung yang terkena razia, terus meronta dan berteriak histeris ketika berusaha diamankan petugas untuk dimintai keterangan atas keberadaan puluhan botol arak dimobil miliknya. Razia gabungan dari Satpol PP, Polsek Kota Tuban, TNI serta Badan Narkotika Kabupaten Tuban ini digelar pada Selasa (15/1/2019) malam.
Tidak hanya meronta, emak-emak ini juga sempat menggigit lengan salah satu petugas. Petugas semakin kewalahan, ketika emak-emak bertubuh tambun tersebut pingsan. Petugas kemudian menunggu hingga perempuan tua ini tersadar dan sedikit bujuk rayu, sejurus kemudian wanita ini bersedia ikut bersama petugas untuk dimintai keterangan.
“Saat dilakukan pemeriksaan terdapat miras jenis arak di dalam mobil yang terparkir didepan warung. Pelaku sempat mengelak jika itu miliknya,” terang Waka Polsek Kota Tuban, Ciput Abidin kepada wartawan.
Di dalam mobil tua warna merah milik Khalimatus Zahra ini, petugas semula menemukan tujuh botol arak. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih teliti, petugas kembali menemukan arak yang disimpan di dalam tas proyektor di dalam mobil tua itu.
“Dari warung itu ditemukan sebanyak 15 botol Arak. Pemiliknya sempat melawan dan menggigit Kanit Reskrim sampai memar tangannya,” tambah Ciput. Selanjutnya, semua barang bukti belasan arak dan mobilnya diamankan untuk proses lebih lanjut.
