Hina Panglima TNI di Medsos, Pria Asal Magetan Diringkus

MAGETAN, FaktualNews.co – Galih Setiyaji (36), warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan,  kini harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, Galih menghina Panglima TNI di media sosial (medsos) Twitter.

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, peristiwa itu berawal dari rasa sakit hati yang terjadi di internal keluarganya. Akhirnya, membuat nekat Galih melakukan penghinaan yang ditujukan kepada Panglima TNI. Alasannya salah satu keluarganya yang menjadi anggota TNI yang bertugas di daerah Sumatra dipindah tugaskan ke Magetan.

Selanjutnya, dengan sengaja pria yang sehari-hari sebagai karyawan honorer tersebut membuat ujaran kebencian dan menghina Panglima TNI di akun Twitter miliknya.

Karena ulahnya tersebut pada Kamis (17/01/2019) Galih Setiyaji diamankan petugas gabungan TNI dan Polri. Ketika itu, Galih berada di salah satu warnet di Desa Purwodadi, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

“Permasalahan bermula dari rasa sakit hati, akhirnya tersangka mendiskreditkan Panglima TNI lewat Facebook dan Twitter,” jelas AKBP Muhammad Riffai Kapolres Magetan, Kamis (17/01/2019).

Karena perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan pasal 45 a ayat (2) jo pasal 28 ayat (2) Undang undang RI no 19 th 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik/ITE dengan ancaman 6 tahun penjara atau denda satu miliar rupiah.