Mojokerto Kembali Dilanda Banjir, BPBD Imbau Masyarakat Waspada
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Bencana banjir kembali menerjang wilayah Kabupaten Mojokerto. Ratusan rumah di wilayah Kecamatan Pungging, terendam banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhamad Zaini, mengatakan ada sekitar 180 rumah yang terdampak banjir di Kecamatan Pungging. Selain itu, satu pohon tumbang.
“Untuk di Kecamatan Pungging, terdapat dua Desa yang terdampak, yakni Desa Kembangringgit dan Desa Tunggalpager, dengan ketinggian hampir satu meter.
Sedangkan yang masuk rumah warga kurang lebih terdapat 70 rumah di Kembangringgit7 dan Desa Tunggal Pager 60 rumah,” tuturnya, Rabu (23/1/2019).
Zaini menjelaskan, jika penyebab banjir yang mengenagi dua Desa di Kecamatan Pungging diakibatkan meluapnya sungai Janjing karena tak mampu menahan besarnya kiriman air dari Wilayah Trawas dan Pacet.
Sedangkan, untuk pohon tumbang di wilayah Trawas, tepatnya di jalan raya Trawas Ketapanrame, yang mengakibatkan saluran pipa warga terganggu kini sudah berhasil di evakuasi oleh warga dibantu dengan relawan Macan Putih.
“Untuk wilayah Trawas, tidak hanya pohon tumbang, melainkan menyebabkan sebuah bangunan atau bedak pedagang kaki lima di lokasi wisata taman ganjaran juga porak poranda di terjang angin kencang,” imbuh Zaini.
Meski tidak ada korban jiwa, Zaini menghimbau masyarakat agar waspada khususnya warga yang berdomisili didataran tinggi dengan ancaman bencana banjir dan longsor.
“Masyarakat harus mengenali tanda-tanda terjadinya bencana, mulai dari
hujan berdurasi 2-3 jam, warna air sumur dan sugai keruh. Agar segera berwaspada. Termasuk wilayah yang dilalui aliran suagi dari Pacet, Trawas Gondang dan Jatirejo harus melakukan pemantauan sewaktu waktu,” kata Zaini menegaskan.
