Perawat RSUD Tulungagung Digerebek Suami saat Berduaan dengan Pria Lain
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – EH (40) seorang perawat RSUD dr Iskak dilaporkan suaminya sendiri FS (43) ke Polres Tulungagung. Setelah, wanita yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu digerebek dengan pria lain berisinial AP (35) warga Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung.
Aksi penggerebekan itu terjadi pada Kamis (31/1/2019) sekitar pukul 16.30 WIB. FS menggerebek istrinya saat berduaan dengan AP di dalam kamar kos di Dusun Kudusan, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
“Pihak suami melapor ke Polres Tulungagung sekitar pukul 19.20 WIB,” kata Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji, Jumat (1/2/2019).
Aksi penggerebekan itu bermula saat EH mengirim pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp ke suaminya. Dalam pesannya, EH meminta agar sang suami menjemput anak mereka. Lantaran ia masih harus menangani pasien di RSUD dr Iskak.
Karena curiga, FS membuka aplikasi untuk melacak keberadaan istrinya. Saat itu ketahuan, EH tidak berada di RSUD dr Iskak, namun ada di Plosokandang. FS juga melihat motor istrinya parkir di sebuah rumah kos, di balik sebuah mobil.
“Pihak suami kemudian minta tolong ke ketua RT setempat dan warga sekitar untuk menggerebek istrinya,” jelas polisi dengan tiga balok emas di pundaknya itu.
Saat itu pintu kamar dan jendela dalam keadaan tertutup. FS yang penasaran bercampur marah, kemudian menggedor pintu kamar tersebut. Hingga akhirnya, pintu kamar kos dibuka dari dalam.
Dengan mata kepalanya sendiri, FS mendapati istrinya tengah berduaan dengan pria yang lebih muda di dalam kamar. FS pun marah. Namun, untuk menyelesaikan kasus tersebut, mereka lantas dibawa ke Balai Desa setempat guna dimediasi.
“Saat di balai desa itu mereka tidak bisa menyelesaikan masalah. Pihak suami kemudian melapor ke Polres Tulungagung,” jelasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak Tulungagung, M Rifai membenarkan, jika EH adalah pegawai di rumahsakit milik Pemkab Tulungagung ini. “Dia seorang perawat di sini,” terang Rifai.
Namun Rifai mengaku tidak tahu peristiwa penggerebekan itu. Menurutnya, EH tetap masuk kerja seperti biasa hari ini. “Hari ini tetap kerja seperti biasa,” pungkasnya.