Musim Hujan, Produksi Krupuk di Blitar Menurun
BLITAR, FaktualNews.co – Hampir sebulan terakhir ini, produksi krupuk di Desa Tapak Rejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, mengalami penurunan hingga 30 persen. Demikian ini karena intensitas hujan masih tinggi.
Salah satu pengrajin krupuk di Desa Tapak, Imbar (52) mengatakan, jika musim kemarau dia setiap harinya menghabiskan satu kwintal tepung singkong. Dalam seharipun penjemuran bisa langsung kering.
Namun, disaat musim hujan seperti ini Imbar mengaku, satu kwintal tepung habis selama dua hari. Demikian ini akibat faktor lamanya proses pengeringan krupuk hasil produksinya.
“Biasanya sebelum musim penghujan, sehari produksi, sehari kering. Kalau sekaran paling cepat dua hari keringnya,”kata Imbar Minggu (3/2/2019).
Menurutnya, jika musim hujan seperti ini jumlah pemesan meningkat. Namun, jumlah pruduksi menurun. Kendati demikianm dia tetap memproduksi. “Karena kondisi cuaca sehingga mengakibatkan penurunan produksi. Untuk pemesan biasanya kami suruh nunggu, hingga barangnya ada, “pungkas Imbar.